Perumahan Muslim Al Zikra Arifin Ilham Diserang Preman

Jakarta – Sekelompok orang menyerang perumahan muslim Bukit Az-Zikra di Sentul, Bogor, Jawa Barat. Mabes Polri menyatakan anggota intelejen Polri telah bergerak menyelidiki latar belakang serangan itu.

“Perintah dari Kapolda Jawa Barat kepada Kapolres Bogor, telah memerintahkan penyelidikan latar belakang kejadian, fungsi intelejen sudah bekerja,” kata Kadiv Humas Polri Brigjen Pol Ronny F Sompie di kantornya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (12/2/2015).

Selain intelijen, Polri juga telah menurunkan anggota Binmas dan Sabhara untuk melakukan pengamanan dan mengajak masyarakat agar tak terprovokasi melakukan serangan balasan.

“Sekaligus mengajak masyarakat, tidak perlu masyarakat berbondong-bondong ke tempat tersebut,” ujar Ronny.

Dalam aksi penyerangan sekelompok massa itu, satpam Az-Zikra bernama Faisal Salim, menderita luka-luka. Faisal bahkan dituduh ISIS oleh penyerang karena anti-Syiah. Polisi tengah menangani kasus ini.

“Diserahkan saja kepada polisi yang bertugas di tempat tersebut,” ucap Ronny.

Sementara itu Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mengecam aksi anarkis yang dilakukan sekelompok preman terhadap Kampung Majelis Az Zikra di Sentul, Bogor. Orang nomor satu di Jabar itu meminta kepolisian mengusut kasus tersebut.”Urusan menyerang, merusak itu kan perbuatan kriminal. Sudah masuk ke ranah hukum,” komentar pria yang akrab disapa Aher tersebut di Gedung Negara Pakuan, Jalan Otto Iskandardinata, Bandung, Kamis (12/2/2015).

Apalagi, lanjut Aher, penyerangan tersebut dilakukan di lingkungan pesantren yang merupakan kawasan pendidikan.”Kan ada rumah dirusak apalagi rumah ibadah,” ujarnya.Pihaknya pun mempercayakan kasus itu kepada kepolisian dan berharap bisa diusut tuntas. Karena menurutnya penyerangan dengan alasan apapun tidak bisa dibenarkan.”Harus diselesaikan secara hukum agar tidak terjadi ekses di kemudian hari. Kita serahkan kepada pihak kepolisian,” ujarnya.

Arifin Ilham Mengencam

Tak pernah terbayangkan sebelumnya perkampungan Az Zikra Arifin Ilham, Sentul diserang oleh sekelompok tak dikenal. Puluhan motor dan sejumlah orang merangsek masuk ke perumahan itu dan berteriak-teriak memecah kesunyian malam. “Tadi malam gerombolan, gemuruh motor, luar biasa tidak terbayangkan,” ujar Arifin di Perumahan Az Zikra, Kamis (12/2/2015).

Ustad Arifin ILham, Didampingi oleh para tokoh muslim, Arifin mengecam aksi bar-bar tersebut.”Zikir dan doa sejata kami. Jihad dan dakwah jalan kami. Sekarang Allah menggiring kami ke wilayah muksin, jihad. Azzikra majelis kami tebarkan kedamaian,” lanjutnya.

Dia pun mengecam aksi pemberontakan seperti itu di malam hari. Sebab menurutnya, penyerangan semalam bukan hanya melukai para penghuni di Az Zikra, tetapi juga umat Islam.

“Sekarang kami buat pernyataan bersama, kalau ada salah satu dari kita diserang paham sesat kita bersama lagi. Bukan hanya atas nama Az Zikra, tapi atas nama umat Islam. Pernyataan itu dibuat saja segera,” lanjutnya.

Arifin sempat bercerita semalam dia tidak tahu persis kejadiannya seperti apa. Sebab, dirinya bermalam di rumah istri keduanya.”Istri Arifin yang pertama tak bisa tidur sampai jam 23.30 WIB. Untungnya, Arifin lagi di rumah istri yang kedua,” ucapnya..(DTC)

Pos terkait