PALEMBANG.Newshanter.com,-Rencana Sriwijaya FC untuk menjalani ujicoba melawan tim Porprov Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Selasa (28/4/2015) sore ini terpaksa dibatalkan. Sekretaris Tim SFC, Achmad Haris menyatakan pembatalan itu karena dampak dari ketidakjelasan kompetisi Liga Indonesia, apakah akan tetap dilanjutkan sesuai jadwal sebelumnya atau ditunda. Pertemuan dengan Menpora, Imam Nahrawi kemarin pun hasilnya buntu alias deadlock. “Makanya lebih baik kita putuskan ujicoba dibatalkan. Sebab, percuma juga ujicoba, kalau ternyata jadwal saja belum jelas,” katanya, Senin (27/4/2015).
Seperti diketahui, SFC sendiri berdasar jadwal sebelumnya akan menjamu Persib Bandung pada 3 Mei mendatang. Namun kepastian laga ini pun masih menggantung setelah kabar terakhir PT Liga Indonesia juga menghentikan sementara kompetisi, sampai ada hasil dari pertemuan Komite Eksekutif PSSI pada 2 Mei mendatang. “Artinya jadwal kita pun belum pasti, jadi lebih baik kita tunda terlebih dahulu ujicobanya.
Daripada terjadi apa-apa (cedera) dengan pemain,” jelas Haris. Kemudian secara kebetulan tim Porprov PALI juga dalam keadaan tidak siap. Namun terlepas dari itu semua, alasan utama pembatalan ujicoba karena tidak adanya kepastian jadwal selanjutnya. “Lawan (Porprov PALI) belum begitu siap. Lagian tanggal 3 Mai itu kita belum pasti tanding,” ucap Haris.
Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Faisal Mursyid, yang mewakili Laskar Wong Kito bersama Manajer Robert Heri, mengatakan pertemuan Senin (27/04/2015) dilakukan mulai pukul 16.00 WIB hingga 18.00 WIB. Hasilnya, tidak ada keputusan yang tercapai karena kedua pihak memilih jalan berbeda, Kemenpora ingin kompetisi dijalankan di bawah tim transisi sedangkan klub ingin di bawah PSSI. “Kami (18 klub) meminta kompetisi dilaksanakan PT Liga dan di bawah PSSI sebagaimana hasil dari KLB kemarin,” ucap Faisal.
Kendati ke-18 klub LSI yang merupakan anggota PSSI itu tidak menerima tim transisi bentukan Menpora, kata Faisal, tapi kompetisi kemungkinan akan tetap dilanjutkan. Imam Nahrowi sempat menyebutkan, segera mencabut larangan kepolisian atas laga LSI. Kemudian, Menpora juga tengah mempertimbangkan pencabutan pembekuan PSSI. “Kita harap kompetisi benar-benar bisa tetap dilanjutkan,” ucapnya.(SP/NHO)
