Sangat Ironis Pemerintah Desa Muara Timput Tidak Mempunyai Kantor

Bengkulu Selatan, newshunter.com – Berdasarkan hasil liputan awak media newshunter di lapangan.

Senin 21 November 2022 konfirmasi langsung dengan pihak pemerintah desa Muara Timput kecamatan Semidang Alas Maras kabupaten Seluma.

Saat awak media konfirmasi dengan sekdes desa Muara Timput tentang gedung serba guna yang di buat tahun anggaran 2020 lalu yang menelan dana ratusan juta Rupiah tersebut.

Berdasarkan keterangan langsung dari Ita sebagai sekdes desa Muara Timput, kantor desa yang ditempati sekarang ini adalah gedung serba guna, namun karena pemerintah desa tidak mempunyai kantor desa sehingga pemerintah desa Muara Timput menggunakan gedung serba guna tersebut.

Yang dibangun pada Tahun 2020 yang lalu dengan pagu dana lebih kurang empat ratus juta Rupiah, Ita sebagai sekdes mengatakan kalaupun pemerintah desa Muara Timput berkantor digedung serba guna itu tidak jadi soal namanya juga gedung serba guna ujar Ita.

Artinya pembuatan gedung serba guna oleh pemerintah desa Muara Timput secara tidak langsung, pemerintah Muara Timput tersebut sebenarnya membuat gedung serba guna itu hanya formalitas saja. Namun pada kenyataanya secara tidak langsung pemerinta desa Muara Timput sebenarnya membuat kantor desa.

Yang sangat sungguh ironisnya lagi ketika awak media langsung konfirmasi dengan kepala desa Muara Timput yang kesehariannya dipanggil “REDO”lewat akun whatshappnya tentang pembuatan gedung serba guna tersebut, Redo pun lupa berapa angaran dana gedung tersebut.

Karena menurut Redo itu sudah lama, jelasnya.

Dengan kejadian hal demikian salah satu anggota lembaga yang belum mau menyebutkan nama dan lembaganya mengatakan karena pemerintah desa sudah melakukan kebohongan publik, yang semestinya gedung serba guna ini bukan untuk kantor desa tetapi ditempati oleh pemerintah desa untuk ngantor sehari- hari.

Dan itupun pemerintah desa Muara Timput tidak memasang papan merk bahwa gedung serba guna itu adalah kantor desa.

Maka dengan demikian salah satu anggota lembaga yg belum ingin menyebutkan namanya berharap agar aparat penegak hukum untuk menelusuri informasi tersebut. (YS/HD)

Pos terkait