PEKALONGAN,Newshanter.com- Bisa dibayangkan bagaimana jadinya jika tiga orang tukang batu asal Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, dikeroyok oleh puluhan Satgas TMMD Reguler ke-107 Kodim 0710/Pekalongan, saat membangun talud yang merupakan sasaran fisik pokok TMMD Kodim Pekalongan.
”Sebenarnya juga kewalahan,karena rata-rata Pak Tentara fisiknya teruji sehingga gelontorkan adonan yang harus saya kerjakan untuk membuat pondasi talud di Dukuh Jlubang, Desa Pantirejo,” ungkap Jatmiko salah satu tukang profesional yang diterjunkan di pembangunan talud tersebut, Selasa (31/03/2020).
Hanya, lanjut Jatmiko,karena dirinya biasa kerja di proyek saat merantau ke Jakarta, TNI anggota Satgas TMMD yang mengeroyok dirinya tetap diladeni. Hasilnya, pembangunan talud sangat besar dan diharapkan, untuk talud yang ada di Dukuh Julubang ini akan selesai beberpa hari ke depan.
Dijelaskan Pasiter Kodim Pekalongan, Kapten Inf. Eko Sulistyo, untukpebangunan talud di Dukuh Jlubang, yang merupakan salah satu sasaran fisik pokok TMMD Reguler Kodim Pekalongan di Desa Pantirejo, sedikitnya tiga tukang profesional diterjunkan.
”Harapannya, dengan diterjunkannya tukang-tukang profesional itu bisa menjaga kualitas bangunan talud. Jika nanti dirasa masih kurang, dan waktu TMMD semakin mepet, jumlah tukang akan ditambah,” papar Kapten Inf. Eko Sulistyo. (rus)
