Oknum Polisi Lepas CD dan Pamer Kemaluan, Dikeroyok warga

saksi korban

PALEMBANG Newshanter.com- Seorang okmum polisi,berpangkat Brigadir berinisial BM nekat berbuat cabul di Jalan Letjen Harun Sohar Lorong Santoso Rt 32/6 Kelurahan Sukodadi Kecamatan Sukarami Palembang, akhirnya diamankan warga, Minggu (02/8/2015) sekitar pukul 11.00.

Betapa mengejutkan, saat diamankan dan dilakukan interogasi oleh warga setempat, diketahui oknum polisi yang bertugas di Polsek Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin itu, diduga merupakan pelaku begal serta penembakan terhadap korban Evi (35) dan Endang (34) yang terjadi beberapa waktu lalu.

Mengetahui hal itu, seketika warga yang saat itu tengah berkumpul dalam acara hajatan pun langsung naik pitam dan beramai-ramai menghamiki Brigadir BM hingga babak belur sebelum akhirnya diamankan pihak kepolisian Polsekta Sukarami Palembang.

“Pas diintrogasi itu, saya kebetulan melihat langsung dan saat itulah saya ingat jika dia (Brigadir BM-red) adalah orang yang telah menembak saya beberapa waktu lalu,” jelas Endang saat ditemui di Polsekta Sukarami Palembang.

Setelah mengetahui hal itu, dikatakan Endang, ia pun langsung memberi tahu kepada warga yang lain. Sehingga warga yang saat itu tengah berkumpul pun langsung menghakimi Brigadir BM secara beramai-rami.

“Saya dapat mengingat dia lantaran saat kejadian itu, saya sempat melihat wajahnya secara langsung sebelum akhirnya kabur bersama seorang rekannya menggunakan sepeda motor,” terangnya.

Diceritakan Endang, peristiwa penembakan yang dialaminya itu terjadi kurang lebih dua minggu sebelum bulan Ramadan tepatnya hari Minggu usai Magrib di kawasan Auri tidak jauh dari tempay Pompa air.

“Saat itu saya hendak membeli bakso bersama suami dengan menggunakan sepeda motor Yamaha X-Ride dengan melintas di lokasi kejadian, tapi tiba-tiba saja langsung dikejar pelaku bersama seorang rekannya dan menghadang yang langsung hendak mencabut kunci,” jelasnya.

Namun saat itu, dikatakan Endang, pelaku kalah cepat dengan suaminya sehingga pelaku tidak berhasil mengambil kunci sepeda motor miliknya.

Dan setelah hal itu, pelaku pun langsung mengeluarkan pistol dan menembakkan ke arah suaminya akan tetapi tembakan itu meleset sehingga tidak mengenai suaminya.

“Setelah tembakan pertama tida kena, dia langsung mengeluarkan tembakan lagi dan tepat mengenai paha sebelah kanan saya hingga tembus ke paha kiri,” ungkapnya.

Usai kejadian itu, masih dikatan Endang, pelaku pun langsung kabur melarikan diri bersama seorang rekannya tanpa berhasil membawa sepeda motor miliknya.

“Setelah kejadian itu, saya masih sempat pulang dulu dan satelah pulang, saya baru dibawa ke RS Myria Palembang,” tuturnya.Sedangkan keterangan Evi yang juga merupakan tetangga Endang, mengatakan, ia juga telah menjadi korban perampokan disertai pembacokan yang menurutnya dilakukan Brigadir BM. Dan menurutnya, kejadian itu terjadi pada tanggal 12/12/2014 sekitar pukul 15.30.

“Saya itu dirampok juga saat berada di kawasan Auri. Saat itu itu saya dengan anak saya yang masih berusia tiga tahun usai pulang mengambil uang kreditan,” jelasnya.Namun saat di lokasi kejadian, dikatakan, Evi, tiba-tiba ia dahadang pelaku yang langsung merampokanya.

“Karena saat itu saya sempat melawan, jadi pelaku malah membacok tangan saya hingga mengalami luka sebanyak 16 jahitan luar dalam,” terangnya.Akibat kejadian itu, dikatakan Evi, ia terpaksa kehilangan sepeda motor Honda Beat miliknya serta uang Rp 8 juta yang berada di dalam jok.

“Tadi saja anak saya yang masih kecil itu ketika melihat pelaku langsung takut dan menangis karena masih mengingat dengan pelaku. Apalagi saya, pasti lebih sangat mengingatnya karena saat itu pelaku juga tidak mengenakan tutup muka,” ungkapnya.

Sementara itu, Rohani (19) mengatakan, saat itu ia baru saja pulang dari pasar. Namun saat melintas di Jalan Letjen Harun Sohar Lorong Santoso untuk pulang ke rumahnya, tiba-tiba dia melihat Brigadir BM melepas celana dan menunjukkan barang kemaluannya.

“Saya tidak tahu apa maksudnya melepas celana itu. Dan karena saya curiga, jadi saya menghubungi Pak RT dan saat itu pelaku langsung dibawa ke kampung untuk diintrogasi lebih lanjut,” jelasnya.

Namun saat diintrogasi itu, dikatakan Hany, tidak tahunya pelaku merupakan orang yang merampok dan menembak terhadap korban Evi dan Endang.

“Pelaku tadi gelagatnya juga sangat mencurigakan maka dari itulah saya melapor ke Pak RT. Karena di tempat kami ini memang rawan kejahatan,” ungkapnya.

Sementara itu, Kapolsekta Sukarami Palembang, Kompol Nurhardiansyah didampingi Kanit Reskrim, Iptu Heri mengatakan, oknum tersebut dilaporkan warga lantaran pasal melanggar kesopanan di muka umum.

“Yang bersangkutan dilaporkan dan diamankan warga lantaran melanggar kesopanan di muka umum dan akan dikenakan Pasal 281 KUHP. Untuk laporan tindak pidana lainnnya, masih akan kita selidiki,” jelasnya.Wakapolres Banyuasin, Kompol Imam Tarmudi mengatakan, dengan adanya laporan tersebut pihaknya masih akan mendalami kasus tersebut.

“Yang bersangkutan memang benar oknum Polisi yang bertugas di Polsekta Talang Kelapa Polres Banyuasin, dan pihak kita masih mendalami kasus tersebut,” jelasnya.(SP/NHO)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *