Solok -Newshanter.com. Hujan deras yang mengguyur Sumatera Barat khususnya di wilayah Kabupaten dan kota Solok telah merendam beberapa wilayah di Kota Solok Sumatera Barat, Rabu (4/1/2017).Saat berita ini diturunkan, BPBD Kota Solok melansir sebanyak 213 KK dengan total 281 Jiwa terdampak Banjir. Dikabarkan air mulai naik sejak pukul 6.15 pagi.
Wilayah yang terdampak banjir parah adalah kecamatan Lubuk Sikarah tepatnya di kelurahan KTK dan Gawan. Sedangkan di Kecamatan Tanjung Harapan banjir menggenangi Kelurahan Koto Panjang. Wakil Walikota Solok, Reinier Dt. Intan Batuah mengatakan banjir terjadi akibat tinginya curah hujan dan merupakan air kiriman dari Kabupaten tetangga.
“Banjir akibat Curah hujan yang tinggi di wilayah Kabupaten Solok dan ini merupakan air kiriman dari atas (Kab.Solok) ” kata Reinir kepada Newshanter.com, saat meninjau lokasi bajir di kelurahan Koto Panjang, Solok, Rabu (4/1/2017).
“Banjir ini juga akibat sendimen yang menumpuk di aliran sungai batang lembang ditambah dengan banyaknya patahan – patahan sungai dihulu kota Solok” lanjut reinier.Reinier menjelaskan bahwa Pemkot Solok besok akan menjumpai Gubernur untuk membicarakan antisipasi Banjir yang hampir menjadi langganan di kota solok.
“Sebagai solusinya kita akan fokus pada normalisasi kembali sungai dan untuk itu besok kita akan jumpai Gubernur (Irwan Prayitno)” tegas Reinir.Reinir juga menghimbau agar warga waspada karena dikabarkan debit air sungai Batang Lembang terus naik.
Dalam antisipasi dan penanggulangan banjir, Pihak BPBD Solok menerjukan 30 personil anggotanya, dan sejak pukul 3.00 WIB dini hari telah menyebarkannya ke wilayah-wilayah terdampak banjir dengan 15 unit perahu karet.
Penanggulangan banjir kali ini pihak BPBD Kota Solok juga bekerjasama Tagana dan PMI Kota Solok dan Dinas Sosial Kota Solok yang ikut mendirikan Dapur umum di Kantor Balaikota solok.
Selain Kota Solok banjir juga menggenangi sejumlah wilayah di Kabupaten Solok, hektaran sawah yang menanam padi “Bareh Solok” ikut terendam banjir. (HAN)