PALI, Newshanter.com, Sebanyak 232 Aparatur Sipil Negara (ASN) mulai dari pejabat tinggi pratama, pejabat administrator, serta pejabat pengawas, di lingkungan Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Selasa (3/1/2017) lalu dilantik oleh Bupati PALI, Heri Amalindo.
Pelantikan dihadiri oleh Wakil Bupati PALI Ferdian Andreas Lacony, pimpinan serta anggota DPRD Kabupaten PALI, dan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten PALI digelar di Gedung Olahraga dan Kesehatan (Orkes) Komplek Pertamina Pendopo Pali.
Dalam pelantikan tersebut diresmikan pula dinas serta badan yang baru di pemerintahan Kabupaten PALI, seperti Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Pendapatan Daerah, BPKAD, Badan Ketahanan Pangan, Dinas Perikanan, Dinas Kominfo, Dinas Perumahan Rakyat dan Pemukiman, Dinas Lingkungan Hidup. Dan ada pula beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang merubah nama dari sebelumnya serta ada juga melebur menjadi satu.
Sementara, ada delapan pejabat yang menempati jabatan kepala SKPD dan sekarang terpaksa menunggu keputusan dari Bupati alias dibangku panjangkan (non job). Kedelapan SKPD tersebut antara lain, Dinas Sosial, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Dinas Kesehatan, Sekretaris Dewan, Dirut RSUD Talang Ubi, Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah (DPPKAD) dan Camat Talang Ubi.
“Kami ucapkan selamat bertugas kepada pejabat Aparatur Sipil Negara (ASN) yang baru saja dilantik, yang belum sempat dilantik tunjukan kinerja yang baik, sebab nanti akan dievaluasi kembali,” ujar Bupati ketika dalam sabutanya.
bupati juga berpesan agar seluruh pegawai dapat memaknai posisi dan perannya sebagai pegawai.
“Wujudkan pemerintah yang bersih dan berwibawa, jadikan jabatan sebagai tantangan dan jalankan tugas penuh tanggungjawab sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Tingkatkan disiplin kerja,dan bekerjasama adalah kunci majunya daerah kita,” tegasnya.
Dijelaskanya bahwa tugas pegawai di PALI cukup berat dan masih banyak yang harus dilakukan demi kesejahteraan rakyat. “Pekerjaan kita berat, kita bertanggungjawab atas kesejahteraan masyarakat. Oleh sebab itu perlunya kerjasama dan bersatu, kami tidak bisa bekerja sendiri, suksesnya membangun PALI berada di pundak seluruh pegawai. Apabila kita bersatu, pekerjaan berat jadi ringan dan yang sulit jadi mudah,” tandasnya.
Selain itu Bupati juga menyarankan kepada pegawai di lingkungan Pemkab PALI yang masih tinggal di luar Pali untuk pindah dan menetap di PALI.
“Lebih baik pindah kesini bawa anak istri, daripada kulur kilir ke Palembang atau daerah lain, karena hal itu berpengaruh juga pada kinerja kita. Hitung saja sendiri, mungkin besar lah ongkos bolak balik daripada gaji yang diterima tiap bulannya. Daripada seperti itu,lebih baik sumbangkan kepada masyarakat miskin,” saran Bupati.
Yuhairudin, Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKSDM) Kabupaten PALI, ketika ditemui awak media, mengaku ada beberapa pejabat yang di rolling serta ada yang digeser dan menunggu jabatan yang cocok untuk dipegang oleh pejabat tersebut.
“Ada yang memasuki masa pensiun dan ada yang masih menunggu arahan Bupati untuk penempatan jabatan yang cocok,jadi bukan di bangku panjangkan,” jelas Yuhok panggilan akrab kepada BKSDM ini. (anna)