PEKALONGAN, Newshanter.com – Jelang penutupan TMMD Reguler ke-107 Kodim 0710/Pekalongan, di Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, ratusan personil, tepatnya 205, yang terdiri dari TNI Satgas, Polri, warga masyarakat, terus kebut pekerjaan fisik yang ada di desa itu, Selasa (07/04/2020).
Menurut Serka Nur Abidin, untuk jumlah personil yang menangani sejumlah sasaran fisik TMMD Pantirejo, masih tetap, yakni sekitar 205 orang. Masing-masing terdiri dari personil TNI Satgas, Polri, dan warga masyarakat. ‘’Mereka yang akan terus bekerja hingga berakhirnya TMMD,’’ jelasnya.
Dikatakan ratusan personel itu, hingga Selasa (07/04/2020), terus bekerja di masing-masing sasaran fisik, mulai dari pembangunan jalan, pembangunan talud dan perehaban Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). ‘’Semua harus selesai sebelum TMMD ditutup,’’ jelas Serka Nur Abidin.
Untuk progres TMMD hingga di pekan terakhir ? Dijelaskan Serka Nur Abidin, untuk pengaspalan jalan sepanjang 2.550 Meter dengan lebar.3 Meter, hasilnya mencapai 85 persen.
Sementara itu untuk pembangunan talud di dua titik, untuk talud I sepanjang 350 Meter dengan tinggi 1 Meter, hasilnya sudah 92 persen. Sedangkan di pembangunan talud II, yang ada di Dukuh Jlubang, Desa Pantirejo dengan panjang 450 Meter, progresnya sudah mencapai Hasil 80 persen.
‘’Sementara itu untuk rehab 10 unit RTLH hasilnya sudah mencapai 68 persen. Sasaran fisik tambahan di TMMD Pekalongan ini yang memang masih perlu penanganan serius, menyusul progresnya paling minim, sementara targetnya harus selesai sebelum TMMD ditutup,’’ tandas Serka Nur Abidin. (rus)
