PEKALONGAN, Newshanter.com – Ini salah satu bukti bahwa jajaran Kodim 0710/Pekalongan dalam menggelar TMMD Reguler ke-107 di Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah., benar-benar ingin menciptakan karya berkualitas.
Yakni, dengan “mengimpor” tenaga tukang dari luar desa sasaran. ‘’Bukannya di desa sasaran, Desa Pantirejo tidak ada tukang, melainkan seluruh potensi tukang yang ada sudah habis digunakan semua. Untuk itu kami perlu mendatangkan tukang dari luar. tidak jauh hanya dari desa sebelah,’’ terang Babinsa Pantirejo, Sertu Sutrisno, Selasa (07/04/2020).
Adalah Ahmadi (35),tukang yang berasal dari Desa.Mrican, Kecamatan Sragi, Pekalongan yang didatangkan untuk dilibatkan dalam perehaban sejumlah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang merupakan sasaran fisik tambahan di TMMD Pantirejo.
Menurut Sertu Sutrisno, keahliannya di bidang pertukangan tidak diragukan lagi. Di kalangan warga Pantirejo, hasil pertukangan Ahmadi sudah banyak yang tahu. Dan terbukti saat dilibatkan di TMMD Kodim Pekalongan di Desa Pantirejo, hasil pekerjaannya tidak mengecewakan.
Dikatakan,bisa dilihat saat Ahmadi mengaci tembok rumah Sri Puji Astuti di Dukuh.Jlubang, Desa Pantirejo, hasilnya benar-benar halus. Sehingga pemilik rumah menyatakan sangat puas dengan perehabpan rumahnya. ‘’Selain hasilnya halus,ketika bekerja juga cepat selesai,’’ terang Sertu Sutrisno.
Diketahui, rumah Sri Puji Astuti adalah satu dari 10 RTLH di Desa Pantirejo, yang direhab TNI melalui gelaran TMMD Reguler Kodim Pekalongan. Sama dengan semua sasaran fisik TMMD lainnya, pembangunan rumah di Dukuh Jlubang itu harus selesai sebelum TMMD ditutup. (rus)
