Diduga Pelaku Mutilasi Karyawan Indomaret Pacar korban Oknum TNI

Palembang. Newshanter.com. Kasus pembunuhan keji Vera Oktaria yang tewas dimutilasi disebuah kamar Penginapan Sahabat Mulia di Kelurahan Sungai Lilin, Kecamatan Sungai Lilin, Muba, Sumatera Selatan, kini mulai menemukan titik terang.

Polisi setelah mengumpulkan bukti dan keterangan saksi di lokasi kejadian penemuan jenazah Vera Oktaria mulai mengarah pada sosok terduga pelaku yang berinisial DP.

Belakangan diketahui DP merupakan anggota TNI yang sedang mengikuti pendidikan di Baturaja.

Menurut Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi, DP, diduga kuat berhubungan dengan kematian dan mutilasi terhadap kekasihnya, Vera Oktaria (20).

Prajurit Dua (Prada) DP satu-satunya terduga pelaku pembunuhan dan mutilasi Vera Oktaria.

Oknum anggota TNI yang harusnya sedang mengikuti pendidikan di Baturaja itu menghilang dan hingga kini keberadaannya tak diketahui.

Prada DP adalah pacar dari Vera Oktaria. Meski saat ini penyidik belum menetapkan status hukum dari Prada DP.

Sementara Kapendam II Sriwijaya Kolonel Inf Djohan Darmawan ketika dihubungi wartawan, menuturkan, pihaknya memang sudah menerima informasi tentang dugaan ini.

“Masih diduga pelakunya oknum anggota TNI. Yang bersangkutan adalah siswa Sartaif di Rindam II/ Baturaja yang Tidak Hadir Tanpa Izin,” katanya saat dikonfirmasi, Sabtu (11/5/2019) malam.

Sementara, Orang tua DP, Syamsuri yang ditemui rumahnya Jl ‘Taman Bacaan’ tegas mengatakan, akan menyerahkan anaknya DP jika memang benar dia pelakunya.

“Tapi dia tidak pulang ke rumah. Sudah lama. Masih pendidikan,” jelasnya.

Keterangan Syamsuri, 51, juga dibenarkan istrinya, Leny. “Iya pak tidak pulang ke rumah,” cetusnya.

Namun Leny, 43, mengakui kalau Vera Oktaria adalah pacar anaknya. Sudah lama. “Saya kenal. Sama ibunya Vera saya tahu, ” ungkapnya.(

 

Kronolis

Berikut rangkuman kronologis menghilangnya Prada DP dan pembunuhan Vera Oktaria seperti dikutip dari Tribunsumsel.com:

Mayat perempuan dalam kondisi dimutilasi ditemukan di kamar Penginapan Sahabat Mulia di Jalan PT Hindoli RT 05 RW 03 Kelurahan Sungai Lilin Kecamatan Sungai Lilin Muba diketahui berindentias Vera Oktaria (20).

 

18 April 2019

Sehari usai pelaksanaan Pemilu, Prada DP pamit dari rumah orang tuanya untuk berangkat lagi mengikuti pendidikan di Baturaja.

Setelah habis masa liburnya, ia meminta izin pamit kepada keluarga.

“Satu hari usai pemilu dia pamit untuk kembali ke Baturaja, karena liburnya sudah habis,” terang Syamsuri, ayah DP.

“Tapi kalo memang dio (DP), yang melakukannya kami pasrah, ia harus mempertanggung jawabkan perbuatannya, sebagai anggota harus konsisten, berani, dan tegas,” katanya.

April- Mei

Di rentang waktu ini, Prada DP sempat menghubungi keluarganya melalui kakak perempuannya, Sri.

Sri mengatakan mereka terakhir dihubungi oleh Prada DP, lewat pesan whatsapp melalui ponsel Sri.

“Terakhir kali dia nanya, pakai voice note (rekaman suara), lewat Whatsapp, katanya ‘yuk bagaimana kabar ibu, sehat tidak,” kata Sri.

6 Mei 2019

Syamsuri berangkat ke Baturaja. Ayah Prada DP ini mendapatkan telepon bahwa anaknya menghilang dari pendidikan.

“Sekitar berapa hari yang lalu dapat info dari Baturaja bahwa, anak saya menghilang (Disersi), lalu saya berangkat ke sana,” jelas Syamsuri ayah Prada DP, sabtu (11/5/2019) malam.

Ia juga menjelaskan selama tiga hari tiga malam, memasuki hutan untuk mencari anaknya.

“Mulai berangkat kesano malam puaso pertama (6 Mei), tiga hari tiga malam aku ikut nyari, keluar masuk hutan, tapi tidak ditemukan,” tegasnya.

Hingga akhirnya, ia memutuskan kembali ke Palembang.

7 Mei 2019

Vera Oktaria masih bekerja seperti biasanya di Indomaret Jl Sudirman Palembang.

Malam itu Vera tampak gelisah.

“Malam itu saya mendengar telepon korban berdering kurang lebih 10 kali, terdengar korban mengangkat telepon dan berkata ‘tidak bisa, tidak bisa’. Namun masih saja terdengar bunyi handphonenya hingga dia pulang bekerja,” ujar Dwi teman sekerja Vera Oktaria.

Pukul 23.30 WIB, Vera Oktaria pamit pulang.

Sekitar satu jam kemudian, keluarga Vera Oktaria datang ke toko dan bertanya tentang keberadaan Vera yang belum juga kembali ke rumah.

8 Mei 2019

Seorang pria berinisial D check in kamar Penginapan Sahabat Mulya, Jalan PT Hindoli, Kelurahan Sungai Lilin Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Muba.

“Pemesan kamar tanpa menyertakan KTP saat menginap, menurut saksi ada dua orang laki-laki dan satu perempuan, diduga korban,” kata Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi.

Supriadi menjelaskan, pria tersebut memesan kamar pada Rabu (8/5/2019).

10 Mei 2019

Petugas penginapan mencurigai kamar nomor 06 karena bau busuk.

Sehari sebelumnya petugas penginapan juga sudah curiga namun tak berbuat apa-apa. Baru keesokan harinya mereka menghubungi polisi.

Nurdin yang merasa curiga langsung mengetuk pintu kamar dan mencoba untuk membuka pintu tersebut tapi tidak ada respon dari penghuni kamar.

Karena dikira tidak terjadi apa-apa, Nuridin langsung menghubungi orang tuanya untuk menanyakan keberadaan tamu tersebut yang tidak kembali setelah membawa kunci tersebut.

“Saya curiga waktu saya bersihkan lantai mencium bau busuk, nah baru besoknya bau busuk itu semakin kuat langsung saya hubungi Polsek Sungai Lilin.”

“Setelah pihak polsek Sungai lilin datang, kamar tersebut baru dibuka. Ditemukan sesosok wanita di atas ranjang dalam keadaan tanpa busana dengan kondisi tangan terpotong. Jenazah membengkak ditutupi dengan selimut,” ujar Nurdin.

Belakangan didapati bahwa sepeda motor milik Vera Oktaria ditemukan di Sungai Lilin.

11 Mei 2019

Polda Sumsel menyatakan bahwa Prada DP diduga ada hubungannya dengan kasus pembunuhan dan mutilasi Vera Oktaria.

Penerangan Kodam (Pendam) II Sriwijaya akhirnya memberikan pernyataan terkait Prada DP yang diduga terlibat pembunuhan dan mutilasi Vera Oktaria.
Rumah keluarga DP yang berlokasi di Jalan KH Azhari Taman bacaan RT.06 RW. 03 Kelurahan Tangga Takat Plaju kota Palembang ini terlihat sepi, Sabtu (11/5/2019).

Kapendam II Sriwijaya Kolonel Inf Djohan Darmawan ketika menuturkan, pihaknya memang sudah menerima informasi tentang dugaan ini.

“Masih diduga pelakunya oknum anggota TNI. Yang bersangkutan adalah siswa Sartaif di Rindam II/ Baturaja yang Tidak Hadir Tanpa Izin,” katanya saat dikonfirmasi, Sabtu (11/5/2019) malam.

Keberadaan anggota TNI Prada Deri Pramana (DP) yang tidak lain kekasih Vera hingga kini masih misterius.

Pemilik akun Facebook Deri Pramana ini menghilang sejak kekasihnya Vera Oktaviana dimutilasi di kamar hotel.

Dugaan sementara Deri adalah pelaku mutilasi Vera di penginapan Sahabat Mulya, Jalan Hindoli, RT 5, RW 3, Kelurahan Sungai Lilin, Kecamatan Sungai Lilin, Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan.

Vera yang merupakan kasir Indomaret dan mahasiswi jurusan Keperawatan di Universitas Muhammadiyah Bengkulu ditemukan dalam kondisi tanpa busana dan tangan terpotong.

Jenazah Vera hanya ditutup selimut dan sudah mengeluarkan aroma tak sedap. Diduga, Vera dibunuh tiga hari sebelum mayatnya ditemukan jumat (11/5/2019) kemarin.

Berdasarkan keterangan saksi di Penginapan Sahabat Mulya, Vera check-ni dengan seorang pria yang diduga kekasihnya, Deri Pramana. (TIM)

vera-oktaria-dan-ibunda

 

Pos terkait