KAN Nagari Paninjauan Gelar Seminar dan Loka Karya ABS-SBK

Tokoh perantau dan Tokoh masyarakat Nagari Paninjauan H Arnis Saleh Dt. Malano Basa Nan Jabang bersama Wali Nagari Paninjauan dan Ketua Kan Nagari Paninjau dan penghulu nagari Paninjauan(

Tanahdatar,-Newshanter.com. Ketua LKAAM Tanahdatar Hafzi Dt Batuah menyampaikan asperesiasi kepada Wali Nagari dan seluruh penghulu di Nagari Paninjauan yang telah ikut memberikan kontribusinya dalam seminar dan Lokakarya pemantapan adat bersendi syarak , syarak Seminar dan Loka Karya yang bersendi kitabullah dan adat salingka Nagari Paninjauan

Apalagi dengan jumlah peserta yang cukup banyak mencapai 600 orang lebih dan itu menunjukan peran penghulu dan Ninik mamak di nagari Paninjauan sangat luar biasa dan perlu dicontoh oleh nagari lain di Kabupaten tanahdatar Ujar Hafzi Dt Batuah seusai membuka seminar dan Loka Karya seminar dan Lokakarya pemantapan adat bersendi syarak , syarak Seminar dan Loka Karya yang bersendi kitabullah dan adat salingka Nagari Paninjauan dilaksanakan di gedung Pertemuan nagari Paninjauan yang juga dihadiri oleh Bupati Tanahdatar diwakili Kabid Kebudayaan Drs Abrar dan

Saya yakin dan optimis dengan keikutsertaan seluruh penghulu bersama perangkat penghulu itu sendiri apa yang diharapkan oleh masyarakat Nagari paninjauan akan terwujud dan ini merupakan peristiwa bersejarah yang luar biasa karena hadir sebanyak 90 orang penghulu bersama perangkat kaumnya untuk bersama sama memajukan nagari Paninjauan

Semua nagari memiliki permasalah yang sama apalagi dengan semakin derasnya arus globalisasi dan juga menyebabkan luntur nilai nilai pemahaman adat bersendi syarak dan syarak bersendi kitabullah tapi dengan adanya niat dan upaya bersama tentu akan mampu melahirkan aturan baru yang mampu menjadi paying hukum bagi Nagari Paninjauan untuk bisa melahirkan Peraturan Nagari tentang Ketertiban serta pemberatan Penyakit masyarakat

Sebelumnya Wali nagari Paninjauan Paninjauan I C Dt. Batuah Nan Kuniang mengakui seminar dan lokakarya yang diadakan di Nagari paninjauan ini intinya kita ingin melibatkan semua potensi anak nagari betul bisa berperan aktiv dalam seminar tersebut karena kita juga menyadari dengan seminar dan lokakarya yang kita laksanakan selama satu hari tentu belum mampu menghasilkan apa yang kita harapkan dalam waktu dekat tapi setidak tidak akan timbul semacam kesamaan pandangan dalam mengatasi persoalan yang ada dalam Nagari yang begitu komplek.

Karena Karena sasaran yang kita harapkan dari seminar tersebut ujar I C Dt. Batuah Nan Kuniang akan bisa melahirkan payung Hukum Peraturan Nagari (Pernag) tentang Ketertiban serta pemberatan Penyakit masyarakat Nagari Paninjauan yang mampu mengayomi seluruh anak Nagari yang tersebar di empat jorong masing masing Jorong Jorong Balai Satu, Jorong Hilia Balai, Jorong TIgo Suku, Jorong Tabu Baraie Nagari Paninjauan

Sementara Itu Ketua KAN Nagari Paninjauan Drs G.J Dt Sinaro Panjang sebagai keynote speaker Ketua KAN Nagari Paninjauan Dr H GJ Dt Sinaro Panjang Mpd yang memaparkan peta permasalahan ABS-SBK dan adat istiadat Nagari Paninjauan , dulu, kini dan esok juga ikut memberikan rekomendasi untuk dilaksanakan pendidikan adat dan budaya dan minangkabau di sekolah sebagai kurikulum muatan lokal dan perlunya peningkatan kualitas SDM, Penghulu, datuak dan ninik mamak agar dilaksanakan kebijaksanaan kongrit melalui pelatihan,penataran dan diskusi dengan kegiatan lainnya dan perlu dilakukan pemahaman nilai nilai ABS-SBK sedini mungkin kepada anak anak dan generasi muda dan memberikan contoh dan tauladan yang baik serta akhlak yang mulia dari orang tua khususnya tungku tiga sajarangan,

Persolan dan upaya yang dilakukan tersebut harus ada usaha kongrit bersama tanpa ada usaha bersama tidak mungkin kita bisa menetrapkan ABS-SBK kepada anak dan generasi muda ujar Musra Darizal yang memaparkan penguatan kembali pelaksanaan tugas dan fungsi ninik mamak dalam membina anak kemenakan menghadapi permasalahan dunia kekinian dan juga mendukung upaya yang dilakukan oleh wali nagari bersama penghulu di Nagari Paninjauan

Sedangkan Dr H Zulhamdi LC MA dengan judul makalah Krisis tanah pusako dan ulayat serta praktek pagang gadai di Nagari Paninjauan menurut Hukum Islam dampak negativnya mengakui tanah pusako adalah harta milik bersama yang diakui oleh islam dan semua tindakan terhadap tanah pusako harus berdasarkan aturan yang jelas (agama, adat, Negara) seperti menjual,menghibahkan dan menyerahkan dll.

Kemudian khusus terhadap maraknya masalah Narkoba dan malah sampai ketingkat Nagari Dr H Azwir Dahlan Spd, Mkes MMR dalam paparan yang berjudul Narkoba dan penyakit masyarakat lainnya, langkah antisipasi dan solusinya meminta semua unsur yang ada dalam Nagari paninjauan harus bersatu untuk mencegah kasus narkoba dan jangan sampai anak kemenakan kita ikut juga terlibat Narkoba, artinya semua pihak termasuk orang tua, guru dan seluruh penghulu dan ninik harus ikut berperan aktiv dalam mewaspadai ancaman narkoba tersebut tentu dengan memberikan penyuluhan tentang bahaya narkoba dan lain sebagainya

Harapan yang sama juga dikemukan oleh Dr Muhardanus Dt Sampono Kayo Mpd dalam makalahnya yang berjudul Peranan Pendidikan dalam memperkokoh ABS-SBK dan menghindari Penyakit masyarakat dikalangan Generasi Muda dengan jalan mengimplementasikan pendidikan karakter berbasis ABS-SBK kedalam komponen pendidikan, murid, guru,metodologi/kurikulum,materi pendidikan sarana dan prasana sehingga mampu mengayomi kehidupan masyarakat.

Sementara itu tokoh masyarakat Nagari Paninjau dan juga tokoh perantau H Arnis Saleh Dt. Malano Basa Nan Jabang menyambut baik kegiatan seminar dan lokakarya tersebut karena melalui seminar itu makin memperkokoh rasa kebersamaan masyarakat dikampung dan diperantauan sehingga juga akan mempercepat kemajuan nagari Paninjauan kedepannya tentu dengan merangkul semua potensi yang ada termasuk ikutkan peran pemuda dalam membangun Nagari Paninjauan.(mal)

Pos terkait