Sumbar. Newshanter.com – Seorang wartawan bernama Robby Oktora Romanza dari Padang TV mengalami luka gores pada bagian kanan sebelah kanan, akibat menyelamatkan kamera dari usaha perampasan yang dilakukan petugas Lapas Klas IIB Painan, Selasa (19/04/2016). Tak terima kejadian itu, Robby laporkan kasus tersebut ke Mapolres Painan.
Peristiwa ini terjadi saat Robby bersama rekannya bernama Okis Mardiansyah (wartawan Koran Padang) berencana untuk mengklarifikasi berita kaburnya tahanan di Lapas Klas IIB Painan sekitar seminggu lalu. seperti dilansir Klik Positif.Com
Robby mengatakan, dirinya bersama Okis telah menghubungi Kalapas Klas IIB Painan untuk wawancara terkait tahanan kabur. Namun karena Kalapas waktu itu tidak berada di tempat, akhirnya Kalapas mengarahkan wawancara tersebut ke Kepala Pengamanan Rutan (KPR) bernama Idris.
Namun ketika bertemu Idris, dan menjelaskan maksud dan tujuan, KPR Idris malah jadi naik pitam, dan mengatakan tidak menerima wartawan dengan alasan kasus tersebut telah berlangsung lama (seminggu) dan mewanti-wanti untuk tidak membesar-besarkan kasus tersebut.
Tak sampai di sana, Idris kemudian memerintahkan anggotanya untuk mengusir wartawan ke luar lapas. Disaat itulah Robby lalu beraksi mengambil kameranya dan merekam aksi tak terpuji KPR. Sadar ada kamera, petugas lapas lalu berusaha merampas kamera yang di bawa Robby.
Upaya perampasan itu berusaha digagalkan Robby, hingga terjadi aksi dorong-dorongan. Peristiwa tersebut akhirnya membuat tangan kanan Robby mengalami luka gores.
Sementara itu, Okis menambahkan KPR Idris juga sempat mengeluarkan kata-kata kasar yang terkesan melecehkan profesi jurnalis.
“Ang imbaulah kawan-kawan wartawan ang tu sadoalahnyo, buek berita sagadang gadang nyo di koran, ndak takuik den doh. (Kau panggil semua kawan-kawan wartawan kau semuanya, buat berita sebesar-besarnya di koran, saya tidak takut),” ujar Okis menirukan ucapan yang dilontarkan KPR Idris (KPC/NHO)





