Wartawan dan Hakim PN Nyaris Adu Jotos

Hakim Fitrizal Yanto ketika dilerai staf PN Bengkalis dan memperlihatkan sikap marah kepada para awak media ketika kericuhan terjadi.Foto Riauterkini.com

BENGKALIS-Newshanter.com- Upaya penyelesaian dari masalah ‘rampas’ kartu pers milik awak media dari Harian Posmetro Mandau Sukardi dan Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Bengkalis yang terjadi, Rabu (23/3/16) ricuh di Kantor PN Bengkalis, Jalan Karimun, Bengkalis, Kamis (24/3/16) siang.

Belasan wartawan dari media cetak dan elektronik sengaja mendatangi kantor para hakim tersebut, untuk menyelesaikan masalah kartu pers milik Sukardi “dirampas” Ketua Majelis Hakim Fitrizal Yanto ketika mengambil gambar sidang.

Bacaan Lainnya

Seperti dilansir Riuterkini,com,-Setelah dimediasi oleh pihak Humas PN Bengkalis untuk menemui Ketua PN Bengkalis Rustiyono, belasan wartawan menunggu ruang tunggu kantor PN Bengkalis. Belasan wartawan yang sedang menunggu, tiba-tiba berubah ketika dari lantai II Kantor PN Bengkalis terlihat Hakim Fitrizal Yanto mendadak menuding wartawan dengan arogan dan sikap yang tidak bersahabat.

Menyaksikan sikap Wakil Ketua PN Bengkalis itu, belasan wartawan terpancing dan saling adu mulut tak dapat dihindari dan nyaris adu jotos. Sontak, Kantor PN berubah ricuh dan menarik perhatian jajaran staf pengadilan termasuk Ketua PN Bengkalis.

Sitegang antara salah seorang hakim dan belasan awak media yang bertugas di Bengkalis akhirnya mereda, setelah Ketua PN Bengkalis berusaha melerai menengahi kedua belah pihak. Kemudian, menggelar pertemuan dengan para wartawan di ruang Sidang Utama Cakra, namun tanpa Hakim Fitrizal Yanto.

Dalam pertemuan tersebut, Ketua PN Bengkalis Rustiyono atas nama institusi dan pribadi menyampaikan permohonan maaf atas kesalahpahaman tersebut.

“Saya pertaruhkan jabatan, mohon maaf atas kejadian ini. Mudah-mudahan kejadian ini tidak terulang lagi. Saya atas nama pribadi dan jabatan saya sekali lagi minta maaf,” ucap Ketua PN Bengkalis.***(RTC)

 

Pos terkait