Empat-orang-yang-terjaring-razia, satu waria dan tiga remaja / foto post metro padang

Waria Kalang Kabut Di Razia Satpol PP di Bukittinggi

BUKITTINGGI,Newshanter.com,- Sejumlah Waria yang biasa mangkal di kawasan Jalan Pemuda, Kota Bukittinggi, kalang kabut ketika melihat kedatangan aparat, Minggu (20/12/2015) dini hari. Ketika petugas berseragam datang, ia nekat meloncat dan masuk dalam sekolan. Tidak hanya itu, meski memakai pakaian serba mini, waria ini masih sempat memanjat dan menumpang sepeda motor seorang pengendara yang melintas.

Aksi pengejaran ini terjadi ketika tim gabungan Pemko Bukittinggi melakukan razia penyakit masyarakat (pekat) di sejumlah hotel dan tempat hiburan. ”Ketika melihat ada petugas, waria itu kabur melalui selokan. Ketika sampai di Jalan Soekarno Hatta (samping BTC), waria itu langsung meloncat naik sepeda motor seseorang,” ungkap Kepala Kantor Satpol PP Bukittinggi Syafnir.

Meski waria yang sudah meresahkan warga itu kabur, tapi petugas terus memburu waria berpakaian minim itu. Akhirnya, ketika sampai di Simpang Mandiangin, sekitar 200 meter dari BTC, waria berhasil diringkus degan kaki dan tangan berdarah.”Diduga ketika kabur melalui selokan tersebut, ketika memanjat menuju jalan raya, banyak besi berada di tempat itu,” ungkap Syafnir.

Dijelaskan, razia dilakukan karena masih adanya pengaduan dari masyarakat. Dalam razia malam itu, setidaknya empat orang, satu orang diantaranya adalah waria berhasil diamankan oleh petugas karena dianggap membuat resah masyarakat.

Pantauan POSMETRO, razia malam itu yang dimulai sekitar pukul 00.15 WIB dengan melibatkan tim, seperti Satpol PP sebagai leading sector, Sub Den Pom dan TNI, langsung bergerak ke tempat-tempat rawan terjadinya hal-hal yang berbau penyakit masyarakat (pekat). Pasalnya, belakangan Satpol PP masih sering mendapat pengaduan secara lisan maupun tertulis tentang maraknya hal-hal yang berbau pekat di sejumlah tempat tertentu.

Sebagai sasaran pertama tim langsung bergerak merazia seputaran Belakang balok Bukittinggi dengan membubarkan kelompok-kelompok anak muda di daerah yang banyak perkantoran pemerintah serta rumah dinas wali kota Bukittinggi. Selanjutnya, tim langsung bergerak ke Ngarai Sianok dan membubarkan anak-anak muda yang nongkrong di tempat itu sambil minum-minuman keras.

Sasaran berikutnya tim langsung bergerak menuju hotel yang ada di Jalan Merapi, Bukittinggi. Pada tempat ini, tim tidak sempat melakukan razia. Sebab, gerbang hotel melati tersebut sudah terkunci. Tidak banyak yang didatangi oleh petugas pada malam tersebut, seperti pada Pub Hotel Pusako, tim juga tidak menemukan adanya pasangan terlarang maupun yang tidak punya KTP. Sebagai sasaran terakhir, tim langsung mendatangi terminal tipe C di eks Wowo dan berhasil menemukan dua orang pemuda yang sedang mengisap lem.

Tidak hanya itu, petugas juga merazia anak-anak muda yang sedang berkumpul di BTC. Ketika diperiksa, ternyata salah seorang gadis tidak mempunyai KTP dan langsung diamankan ke truk Dalmas Satpol PP.

”Kita dari tim akan lebih memperbanyak razia anti maksiat atau hal-hal yang berbau pekat untuk menciptakan Bukittinggi aman dari segala perbuatan yang melanggar norma atau tindakan lainnya. Sebab sudah banyaknya pengaduan dari masyarakat pada Satpol PP dan kita juga punya agenda rutin. Pada empat orang yang terjaring tersebut, akan didata dan membuat surat pernyataan,” tandas Syafnir. (PMp/NHO)

About ZP NHO

Selalu Siap dalam bentuk apapun

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

loading...




Komentar Terbaru

    Pos-pos Terbaru

    x

    Berita Lain

    Dukung Peningkatan Investasi Industri Hulu Migas Persetujuan Revisi PoD I Lapangan Minyak Ande-Ande Lumut

    Jakarta, newshanter.com – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi ...