MUARAENIM.Newshanter.com – Diduga belum dipenuhinya tuntutan warga Desa Lingga untuk diterima bekerja di PT SBS sebanyak 30 persen, warga Desa Lingga akan mengepung kembali kantor pusat PTBA Tanjungenim, Muaraenim.
“Kami masih menunggu jawaban, namun sepertinya belum ada kepastian. Untuk itu mungkin kita akan datangi kembali PTBA,” ujar tokoh pemuda Lingga, Safril, Minggu (26/4/2015).
Menurut Safril, sebelumnya warga Lingga sudah melakukan demo ke PTBA dengan tujuan mempertanyakan komitmen PTBA memperkejakan putra daerah yakni warga Desa Lingga sebanyak 30 persen di PT SBS yang merupakan anak perusahaan PTBA.
Sebab pihaknya mensinyalir dalam penerimaan karyawan PT SBS kurang transparan dan kurang mengakomodir aspirasi masyarakat ring I terutama warga Desa Lingga.
Dan puncaknya, ratusan warga Desa Lingga, terpaksa melakukan pemblokiran lokasi tambang Banko Barat yang masuk dalam wilayah desa Lingga.
“Dulu katanya cuma menerima 27 orang, tetapi ketika pertemuan kemarin ternyata sudah 200 lebih yang diterima. Makanya warga emosi,” ujar Safril.
Untuk itu, kata Safril, pihaknya akan terus mendesak manajemen PTBA untuk lebih transfaran dan memenuhi tuntutan warga tersebut. Jika masih belum dipenuhi, warga Desa Lingga, kembali mendatangi PTBA dengan massa yang lebih besar.(SP/NHO)






