Warga Heboh dengan Ditemukannya Dua Jabang Bayi, Diduga Hubungan Gelap

ilustrasi

SUMBAR.Newshater.com—masyarakat kabupaten limah puluh kota dan kota Sok heboh dengan ditemukanya Dua jabang bayi ditemukan sudah tidak bernyawa di Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Solok, Senin (28/12/2015).

Sepertri dilansir dari Haluan Sumbar, Jabang bayi di Limapuluh Kota ditemukan ditemukan masyarakat Jorong Banja Laweh Gadang, Nagari Banja Laweh, Kecamatan Bukit Barisan pada Senin (28/12/2015) sekitar Pukul 07.30 WIB.Jabang bayi tersebut ditemukan terapung di kolam milik warga setempat. Jabang bayi yang diduga hasil hubungan gelap tersebut, berjenis kelamin laki-laki.

Bacaan Lainnya

“Ya memang ada penemuan jabang bayi. Saat ini pelaku yang tega membuang jabang bayi tengah diselidiki,” terang Kapolres Limapuluh Kota, AKBP Bagus.

Jabang bayi pertama kali ditemukan oleh Rahmi (20) ketika hendak buang air besar di kolom ikan milik Mayor. Tanpa sengaja, dirinya dikejutkan dengan sesosok orok mengapung dalam kolom ikan tanpa balutan pakaian.
Saat itu, Rahmi lansung memberitahu masyarakat sekitar, sehingga kabar penemuan orok itu cepat menyebar di Kecamatan Bukit Barisan dan Kabupaten Limapuluh Kota. Dengan sigap pihak kepolisian dari Polsek Suliki, lansung mengamankan lokasi tempat ditemukannya jabang bayi itu.

Kuat dugaan orok bayi malang itu sengaja dibuang oleh oragtuanya karena dugaan hasil hubungan gelap. Kemudian calon bayi mungil itu dibawa ke Puskesmas setempat untuk dilakukan pemeriksaan secara medis. “ Kasus ini terus kita dalami,”ujar AKBP Bagus.

Tebungkus Plastik

SEmentara itu Jabang bayi yang ditemukan di Koto Solok, jabang bayi laki laki yang terbungkus plastik hitam di dalam kolam ikan RT 02 RW 03 Simpang Sigege, Kelurahan VI Suku Kecamatan Lubuk Sikarah.Mayat bayi ini pertama kali ditemukan oleh warga dalam kondisi masih merah lengkap dengan tali pusarnya. Bayi tak berdosa ini ditemukan dalam kondisi telungkup dan seluruh tubuh sudah mulai membengkak.

Orang pertama yang menemukan jasad bayi ini, Redo Ramadhan (26 ),warga Simpang Sigege. Saat ia menghidupkan mobil, menjelang berangkat kerja, sekitar pukul 9 pagi, sepintas ia melihat ada sesuatu terbungkus plastik hitam di dalam kolam. Ia mengira yang terbungkus plastik hitam itu adalah boneka. Namun setelah dilihat lebih dekat, ternyata sosok bayi laki-laki yang sudah tak bernya­wa lagi.

Kapolres Solok Kota, AKBP Tommy Bambang Irawan, mela­lui Kasat Reskrim, AKP Rah­mad Natun, menjelaskan, pihak­nya masih melakukan penyelidi­kan, untuk menemukan siapa yang membuang bayi tersebut.

“Untuk kepentingan penyeli­dikan mayat bayi dengan ko­ndisi memerah dan masih dileng­kapi dengan tali pusar itu, lang­sung di bawa ke RSU Solok untuk visum. Diperkirakan bayi ma­lang tersebut menghembuskan nafas terakhir saat masih ber­umur satu hari. Dan bayi itu diperkirakan telah meninggal sejak tiga hari yang lalu. Untuk hasil lebih jelas, kita menunggu hasil visum RSU “ tutur Rahmad Natun.

Dikatakan Rahmad Natun, dugaan sementara, bayi tersebut hasil hubungan gelap.

“Sampai hari ini kami masih terus melakukan penyelidikan. Setiap informasi yang kami dapat terus kami dalami untuk me­ngungkap siapa orang tua yang telah membuang bayi tersebut,” kata AKP Rahmat Natun. (hln/nho))

Pos terkait