Bukittingi , News Hanter.Com- Dapat kabar ada banjir bandang yang melanda warga Ngarai sianok Bukittinggi Wakil Walikota Bukittinggi Marfendi langsung turun meninjau lokasi banjir, Senin (3/6/2024)
terpantau dari lapangan terlihat puluhan rumah warga terdampak banjir Bandang dan sebanyak 14 kepala keluarga terpaksa di ungsikan
Wakil Walikota melalui Tagana kota Bukittingi, Ade Risdianto, mengatakan, banjir bandang terjadi setelah wilayah ngarai sianok sebelumnya tidak ada hujan deras namun di bagian hulu sungai memang kehitannya awan hitam tersebut diguyur hujan deras. Tak lama kemudian, air sungai bercampur lumpur menerjang kawasan itu
Ade Risdianto juga mengatakan, dalam kejadian tersebut sebanyak 14 rumah yang berada di sepanjang bantaran sungai.terendam air dan sebanyak 14 kk di ungsikan
“untuk sementara sebanyak 14 kk terpaksa diungsikan ke lokasi yang lebih aman dan personil Tagana bersiaga dilokasi ngarai sianok, ungkap Ade Risdianto
Sementara itu Dandim 0304/Agam Letkol Arm Bayu Ardhitya yang didampingi Kapolresta Bukittinggi Kombes Pol Yessi Kurniati, S.I.K., M.M yang turun kelokasi di saat kejadian menghimbau agar warga yang berdomisili di sekitar Sungai Ngarai Sianok Kota Bukittinggi dan menegaskan larangan tinggal sementara di wilayah aliran Sungai Sianok. Unutk sementara waktu warga yang tinggal di bantaran sungai agar mengungsi ke tempat yang lebih aman.untuk menghindari hal-hal yang dtidak di inginkan sebab daerah ini adalah buffer zone atau wilayah penyangga
“Ini buffer zone atau wilayah penyangga. Diminta warga menjauhi kiri kanan 50 meter dari sungai, di lihat dari lokasi daerah ini juga Tidak layak menjadi tempat tinggal,” tegasnya.
Dandim juga menegaskan, saat ini proses relokasi bagi warga yang bertempat tinggal dan menjadi korban harus dilakukan secepatnya.
“Normalisasi sungai memang penting, tapi relokasi harus diutamakan. Jangan sampai kejadian berulang,” Ungkap Letkol Arm Bayu mengakhiri (A/M)




