PEKALONGAN, Newshanter.com – Selasa (14/04/2020), merupakan puncak dari kegiatan panjang yang melelahkan, yakni kegiatan dari para anggota Satgas TMMD, Reguler ke-107 Kodim 0710/Pekalongan, di Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Menyusul Bupati Pekalongan, KH. Asip Kholbihi, SH, M.Si, menutup TMMD tersebut.
Menurut Serka Nur Abidin, Staf Ter Kodim Pekalongan, sebenarnya H-1 menjelang penutupan TMMD, seluruh pekerjaan fisik baik yang poko maupun yang tambahan, sudah selesai 100 persen, kalaupun masih ada sejumlah Satgas TMMD dan warga bekerja di sejumlah sasaran fisik , itu sifatnya hanya merapikan.
‘’Sehari sebelum TMMD ditutup, seluruh pekerjaan TMMD, baik yang pokok maupun tambahan sudah selesai 100 persen. Hanya, memang, semuanya hanya merapikan Baik itu di lokasi pekerjaan pengaspalan jalan, pembangunan talud dan rehab RTLH. Tuntas sudah semua sasaran fisik TMMD reguler ke-107 Kodim Pekalongan,’’ terang Serka Nur Abidin, Selasa (14/04/2020).
Dijelaskan, dalam TMMD di Pantirejo, sasaran fisik pokok TMMD cukup besar, yakni
pengaspalan jalan sepanjang 2.550 Meter dengan lebar 3 Meter, hasilnya 100 persen rampung.
Selanjutnya, di pembangunan turap atau talud, demikian Serka Nur Abidin, yang merupakan sasaran pokok TMMD di dua titik. Untuk talud I yang ada di Dukuh Pepedan, Desa Pantirejo dengan panjang 350 Meter dengan tinggi 1 Meter, juga sudah rampung 100 persen. ‘’Demikian pula untuk pembangunan talud II, yang ada di Dukuh Jlubang, dengan panjang 450 Meter dan tinggi 1 Meter, hasilnya selesai keseluruhan.’’
Untuk sasaran fisik TMMD tambahan, yakni rehab 10 unit RTLH dan 3 unit Pos Kamling, menurut Serka Nur Abidin juga tidak ada yang tersisa. ‘’Sekali lagi, sehari menjelang penutupan TMMD, seluruh pekerjaan fisik TMMD baik yang pokok maupun tambahan selesai 100 persen,’’ pungkasnya. (rus)
