Pekalongan,NewsHanter.com – Di penghujung pelaksanaan TMMD Reguler ke-107 Kodim 0710/Pekalongan, Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, lagi-lagi TNI anggota Satgas main “keroyok” untuk merampungkan pekerjaan TMMD yang masih tersisa.
Salah satunya, “pengeroyokan” itu terjadi di pembangunan talud yang merupakan sasaran pokok TMMD yang diperkirakan tinggal 10 hari lagi. Mereka saling bahu membahu membuat adonan untuk finishing talud yang akan berfungsi untuk menahan jalan yang ada di sekitarnya.
”Kalau tidak main keroyokan seperti ini, kapan pekerjaan akan selesai. Waktu TMMD tinggal beberapa hari lagi sementara pekerjaan TMMD yang masih tersisa juga masih lumayan,” papar Pratu Rudi, salah satu anggota Satgas TMMD Reguler Kodim Pekalongan, Minggu (05/04/2020).
Dia mengatakan, melihat untuk pembangunan talud di Dukuh Jlubang sudah memasuki tahapan finishing, semua satgas optimis jika pekerjaan itu akan selesai sebelum TMMD ditutup.
”Harus selesai, karena memang targetnya, semua pekerjaan harus selesai sebelum TMMD ditutup. Tidak hanya di pembangunan talud yang diberlakukan sistem keroyokan, melainkan di sejumlah sasaran fisik lainnya, sepeti pengaspalan jalan dan rehab Rumah Tidak layak Huni (RTLH) juga diberlakukan sistem keroyokan,” tandas Pratu Rudi yang diamini oleh sejumlah anggota Satgas TMMD yang lainnya. (rus)
