PEMALANG, newshanter.com – Terobosan TNI dalam membantu pemerintah daerah, memeratakan pembangunan sehingga tidak terjadi margin yang besar antara daerah perkotaan dengan pedesaan bahkan wilayah terpelosok, dilakukannya melalui program TMMD.
Dengan anggaran yang bersumber dari Mabes TNI, APBD provinsi serta APBD daerah, tahun ini TMMD jajaran Korem 071/Wijayakusuma dilaksanakan di wilayah Kabupaten Pemalang, dengan besar anggaran gabungan mencapai 1,3 milyar tahun 2019 ini, semuanya demi kesejahteraan masyarakat.
Kodim 0711/Pemalang, sebagai pelaksana tugas melalui TMMD Reguler 104, mendapat amanah berupa membuka jalur transportasi pertanian warga dengan kondisi tanah yang becek serta lembek untuk dijadikan jalan yang diperkeras dengan makadam.
Dalam membuka akses jalur perekonomian warga ini, tidak hanya dilakukan oleh prajurit TNI Kodim 0711/Pemalang saja, namun bersama-sama dengan matra TNI lainnya di jajaran Kodam IV/Diponegoro serta berkolaborasi dengan mitra lainnya seperti Polri, Pemerintahan Daerah, Pemerintahan Provinsi serta Stakeholder terkait lainnya dan juga warga masyarakat setempat sebagai objeknya.
Jalur pertanian sepanjang 805 meter dan lebar 2,5 meter yang semula hanya jalan setapak penghubung dua pedukuhan, antara Desa Jatiroyom ke Desa Parunggalih akan terus dipacu dan ditingkatkan baik kualitas maupun kuantitasnya. Lokasi jalan Makadam yang terletak di antara persawahan dan lahan pertanian milik perhutani masih sedang dalam tahap pengerjaan.
“Jalur tersebut sebelumnya sudah pernah dibangun, namun sudah rusak parah dan hanya menjadi jalan tanah setapak. Jalan yang sedang dibangun ini akan memperlancar arus perekonomian masyarakat, sehingga dengan dibanggunnya jalan ini, kesejahteraan masyarakatnya diharapkan akan meningkat”, ungkap kades Jatiroyom Riyanto.(rel)





