PEKALONGAN, Newshanter.com – Tiga hari menjelang penutupan TMMD Reguler ke-107 Kodim 0710/Pekalongan, di Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, progres salah satu sasaran fisik tambahan, yakni perehabpan 10 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik warga sasaran sudah mencapai 90 persen.
‘’Alhamdulilah, untuk rehab RTLH, yang merupakan sasaran fisik tambahan di pelaksanaan TMMD Pantirejo, progresnya sudah mencapai angka 90 persen. Dengan prestasi itu, kami semakin yakin jika, semua sasaran fisik TMMD kodim Pekalongan, baik yang pokok maupun tambahan, tetap akan selesai sebelum TMMD ditutup,’’ terang Serka Nur Abidin, salah satu staf Ter Kodim Pekalongan, Sabtu (11/04/2020).
DIkemukakan, tiga hari menjelang berakhirnya TMMD di Pantirejo itu, untuk sasaran fisik pokok, yakni pembangunan atau pengaspalan jalan sepanjang 2.550 Meter dengan lebar 3 Meter, progresnya sudah mencapai 92 persen.
Sementara itu, untuk sasaran pokok TMMD lainnya, yakni pembangunan turap atau talud di dua lokasi, hasilnya juga maksimal. Alias, akan rampung sebelum, TMMD ditutup.
Untuk pembangunan talud I, yakni yang berada di Dukuh Pepedan, dengan panjang talud 350 Meter dengan tinggi 1 Meter, hasilnya sudah mencapai 97 persen. Sementara untuk pembangunan talud II di Dukuh Jlubang, Desa Pantirejo.
‘’Khusus untuk rehab RTLH yang sempat meragukan hasilnya tidak akan selesai saat TMMD ditutup, dengan progres yang sudah mencapai 90 persen, sementara waktu pelaksanaan TMMD masih 4 hari, dipastikan akan selesai sebelum TMMD di Desa Pantirejo ditutup,’’ jelas Serka Nur Abidin. (rus)
