PADANG –Newshanter.com. Antisipasi teror dan kerusuhan, tiga peleton anggota Brimob diturunkan ke Dharmasraya. Pasukan elit kepolisian itu ditempatkan di sana hingga pelaksanaan Pilkada berakhir.
Ditempatkan 100 anggota Brimob tersebut sekaitan dengan kejadian pemecahan kaca mobil ketua KPU setempat oleh orang tak dikenal, yang hingga kemarin masih dalam penyelidikan aparat kepolisian.
Kapolda Sumbar, Brigjen Bambang Sri Herwanto, melalui Karo Ops, Kombes Subnedi, Jumat (04/12/2015) mengatakan usai apel persiapan keberangkatan personel Polda Sumbar ke daerah dalam rangka pengamanan pemilihan kepala daerah serentak.
Dalam pengamanan Pilkada serentak itu, personel Polda yang diback-up ke daerah berjumlah 1.600 personel, terdiri dari Brimob, Sabhara, Intel dan Buser.
Sebelumnya Kapolda Brigjen Bambang Sri Herwanto meminta masyarakat tidak memaksakan kehendak sehingga berdampak munculnya keributan di saat pilkada di Dharmasraya.
“Jangan ada lagi intimidasi maupun teror yang dilakukan masyarakat hal ini akan berdampak buruk dalam pelaksanaan Pilkada,”katanya pada pertemuan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkominda) di Aula Kantor Bupati Dharmasraya, Jumat (04/12/2015)
Dia menjelaskan, aksi teror dan perusakan beberapa unit mobil dan rumah warga yang terjadi Kamis (03/12/2015) di Kabupaten Dharmasraya telah ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian.Ketua KPU Sumbar, Amnasmen menjelaskan, KPU sepenuh menyerahkan kepada pihak kepolisian terkait adanya aksi teror dan perusakan mobil milik kominisioner.(SGL/NHO)
