Terkait Pembangunan Pusat Pertokoan Pasar Atas Pasca Kebakaran

Walikota-Bukittinggi Ramlan Nurmatias

[lightbox full=”http://”][/lightbox]

Bukittinggi, News Hanter.com- pemerintah Kota Bukittinggi masih menunggu hasil uji dan penelitian yang dilakukan oleh tim Puslitbang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) bersama Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sumatera Barat, tentang lanjutan keputusan pembangunan atau merehap Pasar Atas, Pasca kebakaran yang menghanguskan ratusan toko dan kios di Pusat Pertokoan Pasar Atas 30 Oktober 2017,
Dan dari hasil uji dan penelitian tersebut, nantinya apakah pasar atas akan di rehap atau di banguna ulang, karena dari sisi keamanan dan kondisi bangunan memang dilihat dengan kasat mata  bagunan ini sudah tidak layak lagi di tempati oleh para pedanggang , sebab bangunannya sudah tua dan juga telah empat kali terbakar sejak dibangun pada 1972
Wali Kota Bukittinggi H.M.Ramlan Nurmatias, SH. diruang kerjanya  mengatakan, Pemerintah masih menunggu keputusan final hasil uji dan penelitian yang dilakukan oleh tim Puslitbang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera).Rabu (22/11/2017).
” dari hasil rapat pemerintah Kota Bukittinggi dengan, ada beberapa kesepakatan yaitu merehabilitasi bangunan yang terbakar atau membangun ulang pusat pertokoan Pasar Ates secara menyeluruh, karena, sejak dibangun pada 1972, Pusat Pertokoan tersebut sudah empat kali terbakar, kalau di lihat dari segi keamanan memang sudah tidak layak,”Ujar Ramlan.
Ramlan juga mengatakan, pada saat ini, Pemerintah hanya fokus pada pembangunan kios penampungan yang dibangun pada tiga titik, meliputi area parkir samping bekas bioskop gloria, pasar wisata atau pasar putih, serta di area belakang pasar, agar para korban kebakaran dapat segera kembali melakukan aktivitas kembali.
“Saat ini Pemerintah Kota Bukittinggi fokus pada percepatan pembangunan kios penampungan bagi pedagang korban kebakaran,”ujar Ramlan
Dari data yang dihimpun pada dinas Pasar Kota Bukittinggi, Jumlah kios penampungan  yang dibangun untuk pedagang pusat pertokoan sebanyak 763 kios dengan ukuran 1,75 meter x 2 meter, serta 463 kios ukuran 1,25 meter x 1,25 meter untuk pedagang kaki lima yang berjualan di sisi pertokoan pasar atas sebelum kebakaran, dengan target akhir tahun 2017, dan Januari 2018 sudah dapat dimanfaatkan pedagang” Imbuh Ramlan.(Ayu/M)


Pos terkait