Terkait Dugaan Selingkuh Ketua DPRD Payakumbuh, Ini Bukan Yang Pertama!

  • Whatsapp
ilutrasi

 

Satu kali kau sakiti hati ini, masih ku maafkan.
Dua kali kau sakiti hati ini, juga ku maafkan
Tapi jangan kau coba tiga kali, jangan oh jangan lah
Lebih baik berpisah, dari pada nanti hati “rakyat” terluka

Bagi pecinta lagu trio ambisi, agaknya, lirik di atas sudah tidak asing lagi. Bagaimana, jika kekecewaan tersebut justru dialami wanita-wanita di sekeliling oknum pimpinan DPRD? Rakyat jelas terluka.

Dugaan selingkuh oknum pimpinan DPRD kota Payakumbuh yang menghebohkan beberapa hari ini mendapat pelbagai tanggapan yang beragam dari masyarakat kota biru yang terkenal dengan makanan khas gelamai ini. Ada yang mengatakan bahwa berita ini hanya sekedar isu murahan tapi banyak juga warga yang menilai bahwa berita ini benar dan layak dipercaya.

Setelah tim minang terkini melakukan investigasi lebih dalam mengenai kasus ini, tim menjadi sangat terkejut. Ternyata ulah oknum pimpinan ini bukan lah kali pertama dilakukannya.

Jauh sebelum dia mejabat sebagai anggota dewan terhormat, saat masih berdagang padi dan beras, oknum ini pernah jjuga berselingkuh dengan seorang perempuan sebut saja namanya Yayang (+-43th) yang tinggal di Koto Nan Gadang Kecamatan Payakumbuh Utara. Meski sempat dinikahinya secara siri, perjalanan rumah tangganya tidak bertahan lama. Tidak sampai seumur jagung, Yayang ditinggalkan begitu saja. Sampai saat ini Yayang pun masih hidup sendiri tanpa seorang pendamping.

Salah seorang tokoh masyarakat Koto Nan Gadang, yang tidak mau disebutkan namanya kepada minangterkini.com membenarkan bahwa Oknum Pimpinan DPRD ini pernah tinggal serumah dengan Yayang.”Awalnya masyarakat curiga, sebab Oknum Pimpinan DPRD yang waktu itu masih berdagang padi dan beras sering bertandang kerumah Yayang. Maka ramai-ramai masyarakat mendatangi rumah Yayang saat oknum ini juga sedang berada di sana. Setelah didesak masyarakat, pasangan ini mengaku telah menikah siri. Makanya masyarakat Balai Gadang waktu itu diam saja,” ujar sumber ini.

Tapi masih menurut cerita sumber minangterkini, tidak sampai sebulan sesudah itu datang seorang perempuan yang mengaku istri sah oknum ini ke kediaman Yayang. Setelah itu oknum ini tidak pernah lagi datang ke rumah Yayang.
“Entah sudah diceraikan atau tidak saya tidak begitu tahu, sepertinya Yayang digantuang indak batali,” ujar sumber minang terkini yang merupakan pensiunan PNS ini.

Yang hebatnya lagi,hasil investigasi minang terkini juga berhasil mengungkap bahwa oknum pimpinan Dewan ini juga dikabarkan sempat berselingkuh dengan istri personil polisi yang tinggal di daerah Aua Kuning. Kejadian ini juga saat dia belum menjadi pejabat public. Meski sang polisi sempat membuat pengaduan ke aparat hukum, tapi persoalan ini akhirnya bisa diselesaikan secara kekeluargaan.

Mantan Ketua LPM Aua Kuning, Oca saat berbincang dengan minangterkini.com di Tanjuang Anau batas kota payakumbuh beberpa waktu lalu, sangat terkejut mendengar berita perselingkuhan oknum pimpinan DPRD ini. Kalau ini benar sungguh sangat memalukan . “Sudah dari dulu saya inggatkan agar dia merubah kelakuanya,” ujar Oca.

Sementara itu, Saiful Rahman, Ketua Perindo Payakumbuh, saat berbincang dengan minangterkini.com di kantor Balai Wartawan baru-baru ini, memberikan sedikit penilaian tentang keabsahan berita ini. Menurut Saiful, jika ada 39 orang dari 40 orang di satu daerah menyakini ini benar, dan hanya satu yang mengatakan salah, maka ini bisa dianggap benar. Jangan juga menjadikan media massa sebagai kambing hitam penyebar isu ini merebak dimasyarakat.

“Media itu hanya sebagai wadah, untuk menampung pelbagai informasi di tengah masyarakat. Jika memang informasi ini tidak beredar di masyarakat tidak mungkin media masa mau memuat beritanya. Sebab ancaman hukumnya cukup berat,”ujar syaiful.

Untuk itu Saiful menyarankan untuk pihak-pihak yang merasa dicemarkan namanya membuat laporan polisi. Tetapi, masiih menurut Syaiful, jika memang kejadian ini bukanlah pertama dilakukan oleh oknum itu, sebaiknya parpol sang oknum secepatnya menganti kadernya. “Seandainya nanti ditakdirkan partai Perindo besar dan punya wakil di DPRD Payakumbuh , jika ada kasus seperti ini maka saya selaku ketua paratai akan melakukan pemecatan,” ujar dia.

(Sumber : Minangterkini)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *