PEKALONGAN, Newshanter- Jangan dikira, TNI anggota Satgas TMMD Reguler ke-107 Kodim 0710/Pekalongan yang kebagian sebagai pelangsir semen tugasnya ringan. Meski tidak harus diterjang teriknya matahari dan hujan, TNI Satgas pelangsir semen setiap harinya harus bergulat dengan medan jalan jelek.
Seperti yang dilakoni oleh Sertu Agus, anggota Satgas TMMD Kodim Pekalongan yang mendapat julukan Tentara spesialis langsir semen di lokasi TMMD Pantirejo ini.
”Disamping seharinya harus langsir puluhan zak semen ke lokasi pembangunan dua talud, saya harus berhadapan dengan medan jalan yang jelek untuk melaksanakan tugas sehari-hari. Karena kebetulan, lokasi pembangunan talud berada di kanan kiri jalan yang belum dibangun oleh Satgas TMMD. Kondisi jalannya jelek,” papar Sertu Agus, Minggu (29/03/2020).
Agak menjadi kendala memang untuk mengerjakan sasaran fisik talud, yang lokasi jauh dari pemukiman penduduk. Untuk material batu dan pasir bisa saja di taruh di lokasi, namun untuk material semen dengan berbagai pertimbangan, yakni rawan diambil orang dan tidak aman jika sewaktu-waktu hujan, ditempatkan di rumah warga.
”Jaraknya lumayan jauh, dan saat membawa semen-semen itu ke lokasi pembangunan talud akan melewati jalan yang jelek. Beruntung beberapa warga berbaik hati meminjamkan motor untuk langsir semen itu,” terang Sertu Agus ditemui di sela-sela roping semen ke lokasi pembangunan talud di Dukuh Jlubang, Desa Kesesi menuju ke Desa Bulaksari. (rus)
