SMP Ignatius Global School (IGS) Palembang Raih Peringkat Pertama

  • Whatsapp

PALEMBANG,Newshunter.com- Sebanyak 135.310 siswa dari total 1.695 SMP negeri dan swasta.Di peringkat pertama, SMP peraih nilai UN tertinggi di Sumsel diraih oleh sekolah swasta yakni SMP Ignatius Global School (IGS) di Palembang. Dengan total nilai 330.70 yakni peraihan nilai bahasa Indonesia 84.80, bahasa Inggris 80.71, Matematika 85.04, dan IPA 80.15.

Peringkat kedua SMP dengan nilai UN tertinggi di Sumsel yakni diraih SMP Negeri 6 Sungai Menang dengan total nilai 322.25. Kemudian peringkat tiga, SMP Negeri 4 Teluk Gelam, peringkat 5 SMP An-Nur, peringkat 6 SMP Negeri 5 Mesuji, peringkat 7 SMP Palembang Harapan, peringkat 8 SMP Negeri 3 Sirah Pulau Padang, peringkat 9 SMP Negeri 5 Tulung Selapan, dan peringkat 10 SMP Negeri 9 Mesuji Makmur.

Ketua UN Sumsel, Bonny Syafrian menyebutkan secara resmi pihak sekolah baru diperbolehkan mengumumkan kelulusan pada Jumat (2/6) besok. “Saat ini data hasil UN sudah diserahkan ke Kabupaten/Kota di Sumsel, kami imbau supaya sekolah meminimalisir supaya tidak terjadi aksi konvoi siswa dan coret-coret,” tukasnya.

Senada juga dikatakan Drs.H.Herman Wijaya.MSi, Selaku kabid Sekolah menengah Pertama (SMP) ,Masalah kelulusan yang telah diumumkan, sebagaimana kita ketahui karena penentuan kelulusan itu tergantung dengan sekolah bukan lagi tergantung dengan nilai yang mereka dapat selama pelaksanaan ujian nasional (UN),”adapun guna nilai UN digunakan untuk peringkat sekolah maupun peringkat anak didaerah sekolah maupun dilingkungannya,”ujarnya saat diwawancarai diruang kerjanya.

Dalam menanggapi sekolah swasta nilainya lebih memang menonjol dibanding dengan sekolah negeri, swasta dengan negeri itu sebenarnya tidak ada yang menonjol, kenapa banyak sekolah swasta yang rengking pertama karena jumlah siswa berpengaruh dengan nilai akhir,”kalu sekolah negeri jumlah siswanya ratusan sedangkan untuk sekolah swasta sendiri nilainya ada yang dibawah seratus bahkan ada juga nilainya 25 jadikan rentan nilai kalau rata rata jumlah siswanya sedikit kan beda dengan jumlah siswa yang banyak itulah penyebabnya,katanya

Lebih lanjut Herman mengungkapkan, Bukannya berarti anaknya lebih pintar disekolah swasta bahkan sebaliknya sekolah negeri juga anaknya banyak yang pintar tapi karena jumlah anaknya banyak jadi rekapitulasi nilai berpengaruh dengan nilai akhir jumlah total seluruh nilai dengan jumlah nilai anak.
Herman mengharapan program untuk kedepannya bagi sekolah negeri karena bersaing dengan sekolah swasta, yang jelas sekolah swasta dipungut biaya sedangkan untuk sekolah negeri sendiri gratis,sudah jelas mungkin seperti sekolah swasta sarana dan prasarananya jelas lebih menunjang dibanding dengan sekolah negeri, kemudian jumlah siswanya lebih sedikit dibanding sekolah negeri,jadi jumlah siswa sangat berpengaruh terhadap total rata-rata nilai akhir,”ungkapnya.

Walaupun begitu kita masih bersyukur bahwa diantara 10 besar itu sekolah negeri juga termasuk didalamnya, Himbauan kita kepada sekolah ungguln agar dapat meningkatkan KDM,SDM yang dimiliki oleh sekolah tersebut, Tutupnya.(nata)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *