SFC Terancam Ditinggalkan Sponsor

Direktur Marketing Sriwijaya FC Nirmala Dewi/ foto net

PALEMBANG Newshanter.com– Tidak jelasnya kompetisi sepakbola di Indonesia membuat sponsor tim Sriwijaya FC (SFC) menjadi bingung untuk menentukan arah. Bahkan SFC terancam kehilangan sponsor jika kondisi sepakbola Indonesia seperti saat ini terus berlanjut.

Direktur Marketing Sriwijaya FC Nirmala Dewi mengatakan, sudah banyak pihak sponsor tertarik kerja sama dengan klub yang berjuluk Laskar Wong Kito itu.

Bacaan Lainnya

Namun karena ketidakjelasan kompetisi membuat langkah tersebut menjadi tidak jelas. Padahal kerjasama sponsor merupakan salah satu tumpuan klub dalam pendanaan.

“Sudah banyak sponsor yang ingin kerjasama dengan kita, tapi masih sebatas pembicaraan saja. penyebabnya karena kompetisi sepakbola tidak jalan dan sampai sekarang belum ada kejelasan,” ujar Nirmala, Senin (28/12/2015)

Dikatakan Dewi, saat ini tidak ada nilai jual yang bisa ditawarkan kepada sponsor karena ketidakjelasan kompetisi. Kendati demikian masih ada beberapa sponsor tradisonal yang masih melekat di jersey Sriwijaya FC seperti PTBA dan Bank SumselBabel.

“Jualan kita apa kalau kompetisinya saja tidak jalan, karena ketertarikan pihak sponsor untuk kerja sama itu karena adanya kompetisi. Sampai sekarang belum ada kejelasan baik dari Menpora maupun PSSI terkait bergulirnya kembali PSSI,” jelasnya.

Sebelumnya PT Liga Indonesia bersama seluruh klub bakal menggulirkan turnamen jangka panjang untuk tim Indonesia Super League dan Divisi Utama. Rencana turnamen jangka panjang itu untuk menggelorakan kembali atmosfer sepak bola nasional pasca terkena sanksi dari FIFA.

Turnamen yang digadang-gadang bergulir pada Maret 2016 mendatang akan diikuti oleh klub tertinggi di Indonesia serta Divisi Utama. Hanya saja, finalisasi turnamen ini masih akan dibahas oleh seluruh klub peserta nantinya.

“Memang ada wacana dari PT Liga namun belum ada informasi akurat, fix dan kepastian kapan,” tuturnya

Kompetisi di Indonesia masih mati suri, lantaran konflik antara pihak PSSI dan Kemenpora belum selesai. Padahal FIFA sebagai federasi sepak bola dunia sudah memediasi agar sanksi yang dijatuhkan pada Mei lalu bisa dicabut. Namun, pihak Menpora belum membentuk tim Ad Hoc sebagai solusi. Bukan hanya itu, saat ini PSSI masih status dibekukan oleh pemerintah, sehingga tidak ada aktivitas kompetisi.(SP/FIL)

Pos terkait