Seorang Gadis Nekat ” Coba Bunuh diri” di Mall Ciputra Pekan baru

PEKANBARU -Newshanter.com. Entah apa sebabnya seorang gadis berinisial SA berusia 19 tahun nekat menyayat pergelangan tangannya untuk mengakhiri hidup di dalam toilet lantai 1 Mall Ciputra Seraya Jalan Riau Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Senapelan Pekanbaru Minggu (08/12/2019) pagi. Ia ditemukan oleh petugas kebersihan di Mall Ciputra Pekanbaru dalam kondisi tidak sadarkan diri.

Kasubag Humas Polresta Pekanbaru, Ipda Budhianda kepada wartawan Senin, (9/12/2019) mengatakan kejadian ini terjadi pada Minggu 08 Desember 2019 sekitar pukul 13.30 Wib, percobaan bunuh diri.”Diduga si gadis depresi ia berusaha bunuh diri di ruangan toilet lantai 1 Mall Ciputra ” ungkap Budhia Senin siang (9/12/2019).

Menurut Budhia, kejadian ini diketahui oleh dua orang saksi yang bekerja sebagai petugas kebersihan.Kemudian Kejadian itu dilaporkan petugas kebersihan pusat perbelanjaan itu saudara Wandi Nainggolan selaku Chip Security Mall Ciputra. Selanjutnya mereka menghubungi pihak kepolisian.

Ketika Polsek Senapelan tiba di lokasi ditemukan wanita tersebut dalam kondisi tidak sadarkan diri di dalam WC Mall Ciputra dengan luka sobek di sebelah pergelangan tangan kanan.

Berdasarkan keterangan saksi Sulastri yang bekerja sebagai petugas kebersihan, pada saat membersihkan lantai di WC tersebut ia melihat ke arah bawah di bagian ruangan ujung sudah berserakan darah.Melihat kejadian itu, ia lantas menggedor pintu ruangan WC tersebut namun tidak ada jawaban selanjutnya ia memberitahu kejadian itu kepada rekannya sesama petugas kebersihan bernama Yuli Fatih.

Rekannya Yuli Fatih langsung mengecek ke dalam WC tersebut dengan memanjat di bagian ruangan sebelah dan ditemukan korban dalam keadaan tidak sadarkan diri dengan bersimbah darah.

“Yuli Fatih lantas melaporkan kepada Wandi Nainggolan selaku Chip Security Ciputra kemudian mendobrak pintu dan melihat korban dalam keadaan tidak sadarkan diri dengan luka robek di bagian pergelangan tangan bagian kanan akibat goresan pisau, benda tajam, dan langsung membawa korban ke RS. Santa Maria utk penanganan medis lebih lanjut” papar Budhia.

Dikatakan Budhia, atas kejadian tersebut aparat menghubungi pihak keluarga menyerahkan barang-barang milik korban.Korban sampai saat ini kata Budhia masih ditangani oleh pihak Rumah Sakit Santa Maria dan kondisi korban sudah sadarkan diri.

“Kapolsek Senapelan Kompol Kari Amsah Ritonga, SIK, SH, MH yg di dampingi Kanit Reskrim Ipta Budi Winarko beserta anggota melakukan koordinasi kepada pihak keluarga atas kejadian tersebut dan menenangkan orang tua korban” pungkanya.(jach)

Pos terkait