Palembang, Newshanter.com, Pemerintah Kabupaten dan KOta di Indonesia meraih penghargaan dari Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil Kemendagri, dalam acara Rapat Koordinasi Nasional Kependudukan dan Pencatatan Sipil 2016 yang diaadakan di Palembang, Sumatera Selatan
Rakornas Dukcapil di regional tiga Palembang dibuka secara resmi oleh Dirjen Dukcapil Kemendagri Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, SH., MH., didampingi Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, Dirjen Penyelenggara Pos dan Informatika Kemenkoinfo Prof. Dr. Ing. Ir. Kalamullah Ramli, M.Eng., dan Direktur Utama BRI yang diwakili Edy Priyono.
Pembukaan yang ditandai dengan penekanan tombol sirine tersebut berlangsung di ruang Krakatau Convention Hall Hotel Horison Ultima Palembang Jl. Jend Sudirman Nomor 57, Kota Palembang, Rabu (30/03/2016).
Pemkab dan kota yamg meraih perhargaan tersebut terdapat 15 kota/kabupaten di Indonesia yang mendapat penghargaan serupa. Kabupaten/kota tersebut adalah, Kabupaten Aceh Utara, Kota Jayapura, Kota Denpasar, Kabupaten Majalengka, Kota Sukabumi, Kota Salatiga, Kabupaten Semarang, Kabupaten Bantul, Kabupaten Kulonprogo, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Tuban, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Kotabaru, dan Kabupaten Kutai Karta Negara. Dari 15 Pemkab dan Kota yang meraih perhargaan tidak ada terdapat dari Sumetera Selatan.
Tidak Ada Lagi KTP Pungli
Kabupaten Puwarkara salah satu dari 15 yanng meraih perhargaan tersebut. Menurut Bupati Puwarkarta,H Dedi Mulyadi,kepada wartawan, penghargaan didapat dari hasil penilaian karena kinerja Disdukcapil Kabupaten Purwakarta yang dianggap telah sesuai, salah satunya sudah tidak ada lagi pungli KTP.
“Selain sudah sesuai ketentuan, kita pun sejak dulu memudahkan warga untuk buat KTP, KK, atau akta dengan kegiatan gempungan di desa-desa,” katanya.
Dedi mengatakan dengan adanya apresiasi dari Kemendagri, pihaknya tidak akan berpuas diri. Dia bertekad penghargaan tersebut bisa menular pada lingkungan pemerintahan lain agar bisa terus memperbaiki dan meningkatkan kinerja pelayanan terhadap masyarakat.
Sementara itu Kadisdukcapil Kabupaten Purwakarta, Balya Susila Ilyas, menambahkan salah satu objek penilaian hingga mendapatkan predikat ISO 9001 2008 adalah kegiatan gempungan yang digalakkan sejak periode awal Bupati Dedi menjabat pada tahun 2008 silam.
Kegiatan gempungan yang rutin digelar setiap hari Rabu dengan menggilir setiap desa di Kabupaten Purwakarta tersebut dianggap telah sangat membantu warga karena memudahkan untuk urusan kependudukan dan catatan sipil.
“Objek penilaian itu salah satunya adalah gempungan yang memudahkan warga dalam pelayanan kependudukan dan catatan sipil. Warga bisa langsung buat e-KTP atau pun buat akta kelahiran dengan cara jemput bola,” pungkasnya. (fil)
.(fil)
