Padang, NewsHanter.com – Puluhan warga Tarantang melakukan penyegelan terhadap Kantor Lurah Tarantang, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat, Senin (17/02/20).
Warga Tarantang mendatangi Kantor Lurah dari pagi sekitar pukul 09.00 WIB dengan membawa spanduk bertuliskan, Ketidakpuasan warga kepada Lurah Sulastri dan warga menuntut Sulastri dicopot dari jabatannya.
Hingga pukul 12.30 WIB, warga melakukan orasi dan warga pun menutup aksi dengan menyegel Kantor Lurah Tarantang tersebut.
Rusdianto Azwir selaku Tokoh Masyarakat (Tomas) Kelurahan Tarantang sekaligus Koordinator Aksi mengatakan, aksi yang kami lakukan ini adalah buntut kekecewaan terhadap Lurah Tarantang Sulastri.
Lurah Sulastri diduga telah banyak menyalahi aturan yang ada, contoh pada bulan Agustus 2019. Kita telah mengirimkan surat ke Lurah Tarantang Sulastri contoh pekerjaan pasling dari bulan Februari telah dikerjakan volumenya 60 meter panjangnya, tetapi di kerjakan hanya 45 meter secara tidak baik ada diduga korupsi nya seperti telah ada, ucap Rusdianto.
Pada bulan Agustus, kami telah melaporkan dan mengirimkan surat ke Inspektorat, baru dilaksanakan setelah diberitahukan surat tersebut. Pada mulanya Lurah Sulastri menunjuk pihak ke tiga (3) dari luar. Contohnya dari PUPR Kota Padang NOFIANTO, ST alias UCOK yang mengerjakan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan ditunjuk munggo dari Kelurahan Beringin. Tapi kami halangi untuk sementara waktu, jelas Rusdianto.
“Mengapa orang dari luar yang mengerjakan DANA ALOKASI UMUM (DAU) tersebut, sedangkan warga Kelurahan Tarantang masih bisa mengerjakan pekerjaan dana DAU tersebut”, terang Rusdianto yang kecewa sama Lurah Sulastri.
Kami dari warga Kelurahan Tarantang pernah menanyakan ke Sekretaris Kelurahan Masrizal tentang dana DAU tersebut. Untuk apa dan program-program nya apa aja, tambah Rusdianto.
Salah satu warga Kelurahan Tarantang lainnya Nusa Arianto mengatakan, selama ini di Kelurahan Tarantang tidak ada masalah dengan Lurah Sulastri.
Sekarang ini kami merasa sangat di zalimi oleh Lurah Sulastri. Kami dari Tomas dan perangkat RW/RT tidak pernah lagi di bawa serta dalam masalah pekerjaan yang memakai anggaran DAU ini. Yang pertama itulah poin-poin nya yang telah kami laporan dalam mediasi tadi sama Camat Lubuk Kilangan dan Kapolsek Lubuk Kilangan, ucap Nusa Arianto.
Jadi kami bukannya menuding Lurah itu tidak bagus, Lurah itu bagus. Masalahnya, Lurah Tarantang ini Lurah terbaik nomor 2 (dua) se Kota Padang. Akan tetapi, kenapa di Kelurahan Tarantang tidak menganggap perangkat RW/RT tidak ada, ujar Nusa Arianto.
Camat Lubuk Kilangan Masril mengatakan, berkemungkinan Lurah Sulastri dengan warga miskomonikasi. Kita dari Kecamatan Lubuk Kilangan akan melaporkan permasalahan ini ke Walikota Padang dan kita pun akan mencari jalan keluar permasalahan ini.
Sementara, disaat media ini ingin mengkonfirmasikan kepada Lurah Tarantang Syulastri ini, ironisnya Lurah Sulastri tidak berada ditempat. (Robbie)
