MUARAENIM Newshanter.com- Malang sekali nasib buruh tani Asmawati (60) warga Desa Darmo ini. Ditinggal pergi sebentar ke warung, rumah panggung yang ditinggalinya hangus menjadi arang, Minggu (10/5/2015) sekitar pukul 13.00.
Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, bahwa rumah yang terbakar tersebut milik Hj Nopia warga Desa Darmo, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muaraenim, namun ditempati oleh Asmawati.
Sebelum kejadian, Asmawati sedang memasak air dengan menggunakan kayu bakar di dapur. Ketika sedang memasak ada kSebuah Rumah Hangus Terbakar di Muara Enim
MUARAENIM Newshanter.com- Malang sekali nasib buruh tani Asmawati (60) warga Desa Darmo ini. Ditinggal pergi sebentar ke warung, rumah panggung yang ditinggalinya hangus menjadi arang, Minggu (10/5/2015) sekitar pukul 13.00.
Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, bahwa rumah yang terbakar tersebut milik Hj Nopia warga Desa Darmo, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muaraenim, namun ditempati oleh Asmawati.
Sebelum kejadian, Asmawati sedang memasak air dengan menggunakan kayu bakar di dapur. Ketika sedang memasak ada keperluan sebentar membeli sesuatu ke sebuah warung. Saat meninggalkan rumah diduga api masakan tersebut masih menyala dan rumah ditinggal dalam keadaan terkunci, ketika pulang belanja dari warung betapa kagetnya karena melihat apiSebuah Rumah Hangus Terbakar di Muara Enim
MUARAENIM Newshanter.com- Malang sekali nasib buruh tani Asmawati (60) warga Desa Darmo ini. Ditinggal pergi sebentar ke warung, rumah panggung yang ditinggalinya hangus menjadi arang, Minggu (10/5/2015) sekitar pukul 13.00.
Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, bahwa rumah yang terbakar tersebut milik Hj Nopia warga Desa Darmo, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muaraenim, namun ditempati oleh Asmawati.
Sebelum kejadian, Asmawati sedang memasak air dengan menggunakan kayu bakar di dapur. Ketika sedang memasak ada keperluan sebentar membeli sesuatu ke sebuah warung. Saat meninggalkan rumah diduga api masakan tersebut masih menyala dan rumah ditinggal dalam keadaan terkunci, ketika pulang belanja dari warung betapa kagetnya karena melihat api sudah membumbung menghabisi rumah yang dihuninya.
Melihat rumah yang dihuninya terbakar, korban langsung berteriak minta tolong dan warga sebagian berupaya memadamkan dan sebagian menghubungi perangkat desa yang kemudian diteruskan dengan menghubungi BPBD Muaraenim dan PTBA. Kemudian sebanyak tujuh unit pemadam kebakaran langsung melakukan upaya pemadaman dan api baru bisa dijinakkan sekitar pukul 16.15.
Akibat kebakaran tersebut, meskipun tidak ada korban jiwa namun kerugian diperkirakan ratusan juta rupiah.
Kapolres Muaraenim AKBP Nuryanto melalui Kapolsek Tanjung Agung AKP Alpian, membenarkan adanya kebakaran tersebut, diduga penyebabnya api tempat memasak. Kerugian hanya materil tidak ada korban jiwa, namun besarannya diperkirakan ratusan juta rupiah. Saat ini pihaknya masih melakukan penyidikan lebih lanjut guna pemeriksaan lebih lanjut.(SP/NHO)
