Sebanyak 9.029 Mahasiswa Baru Ikuti PKKMB Unsri, Unsri Dapat Rekor MURI Dengan Tajuk Replika Logo dari Ribuan Ecobrick

  • Whatsapp

Indralaya, newshanter.com – Universitas Sriwijaya (Unsri) menggelar Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun akademik 2024/2025 yang digelar di Auditorium Unsri Kampus Indralaya, Selasa (6/8/2024).

Sebanyak 9.029 mahasiswa baru mengikuti serangkaian kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari yaitu pada tanggal 6-8 Agustus 2024.

Bacaan Lainnya

Kegiatan PKKBM Unsri tahun akademik 2024/2025 ini, dibuka secara langsung oleh Rektor Unsri, Prof Taufiq Marwa. Serta dihadiri Penjabat Gubernur Sumatera Selatan, Elen Setiadi.

Pj. Gubernur Sumsel Elen Setiadi mengatakan, sebagai mahasiswa harus bisa berfikir dan bertindak positif serta tidak melakukan hal-hal negatif yang dapat merugikan diri sendiri.

“Ada hal yang penting saat kita telah menjadi mahasiswa yakni harus terus berpikir dan bertindak positif melakukan hal-hal yang menunjang tujuan masa depan dan menjauhi hal-hal yang merusak dan merugikan masa depan,” ujarnya.

Lanjut, Indonesia akan menghadapi bonus demografi. Maka dari itu generasi muda harus mempersiapkan dan memanfaatkan waktu untuk belajar sebaik-baiknya yang dapat menunjang masa depan.

“Anak-anak sekalian kita akan menghadapi bonus demografi sehingga kita harus memanfaatkan waktu agar masa ini bisa kita pergunakan. Kita harus bisa mengambil keputusan mulai dari sekarang, harus bisa menganalisa apa yang akan kita lakukan setelah masa perkuliahan,” ujarnya.

Selain itu, ia juga mengingatkan mahasiswa baru harus bisa inisiatif, inovatif dan dapat membangun jaringan serta kolaborasi dengan banyak orang.

“Selama menjadi mahasiswa kalian harus aktif bersosialisasi ikut aktif organisasi, cari kegiatan-kegiatan yang bisa menambah ilmu yang bermanfaat bagi kita selain itu berpikir inovatif,” tambahnya.

Dia memberikan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel  bulan Februari 2024, penyerapan tenaga kerja sebanyak 3,55 juta orang sepanjang periode Februari 2023-Februari 2024. Melihat data  tersebut, Elen berharap para lulusan Unsri mampu meningkatkan penyerapan tenaga kerja dan mampu menekan angka pengangguran di Sumsel bahkan Indonesia.

“Jangan lagi kita terpaku pada pekerjaan kantoran, saat ini sektor pertanian menjadi penyerap tenaga kerja terbesar di Indonesia. Karena itu kita berharap kalian-kalian yang ada disini bisa masuk di angka penyerapan tenaga kerja bukan di angka pengangguran,” harapnya.

Peran para dosen dan tenaga pendidik dalam mengarahkan anak didiknya lanjut dia, sangat berpengaruh.

“Peran bapak-ibu juga sangat diperlukan dalam hal ini, Insya Allah jika pertumbuhan ekonomi di Indonesia tetap stabil makin baik juga angka penyerapan tenaga kerja,” tandasnya.

Sementara itu, Rektor Unsri, Prof. Dr. Taufiq Marwa, S.E., M.Si mengatakan, jumlah keseluruhan mahasiswa baru Unsri sebanyak 9.029 orang yang terdiri dari 8.151 orang terdapat 16 orang mahasiswa asing yaitu dari Malaysia.

“Kemudian dari jalur afirmasi yang berasal dari Papua dan lainya sebanyak 29 orang dan sisanya program profesi dan pasca sarjana. Selamat bergabung di keluarga besar Unsri,” ujarnya.

Selain itu pada PKKMB ini Unsri memcahkan rekor MURI yaitu membuat replika logo Unsri dari rangkaian botol ecobrick terbesar dan terbanyak se Indonesia.

“Pemecahan rekor ini melibatkan 5.184 botol ecobrick yang dikumpulkan oleh para mahasiswa Unsri. Disusun membentuk logo Universitas Sriwijaya,” katanya.

Tujuannya mengajak agar para mahasiswa lebih cinta terhadap lingkungan. Lebih peka akan limbah plastik di lingkungan sekitar.

“Jadi sebenarnya bukan penghargaan maupun pemecahan rekor MURI yang jadi tujuan utama. Melainkan bahwa bentuk kita peduli menjaga lingkungan. Sampah plastik sudah menjadi problema global yang harus segera dikurangi pemakaian plastik, ungkapnya.

Dikatakanya, pihaknya mendukung atas inisiatif dari mahasiswa paling tidak Paling tidak, tidak membuang sampah plastik yang merusak lingkungan. Bisa dimanfaatkan tidak hanya sekali pakai, artinya juga bisa di daur ulang.

“Mudah-mudahan pemanfaatan penggunaan plastik itu tidak semakin banyak. Jadi sekali lagi, bukan soal rekor murinya. Tapi mengajak seluruh civitas akademika sama-sama menjaga lingkungan,” tutupnya. (frs)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *