PALI-Newshanter.com–Akibatnya Tingginya curah hujan dan meluapnya Sungaoi Lematang, rumah milik Idrus ((50) warga Kampung IV, Kecamatan Tanah Abang dan rumah panggung milik Usman (48), warga Desa Tanah Abang Selatan Kecamatan Utara Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), rusak berat dan nyaris roboh akibat terendam banjir, Rabu (6/1/2016).
Menurut keterangan di lapangan, beberapa wilayah Kabupaten PALI mulai digenangi banjir, bahkan ada dua Desa yakni Desa Muara Sungai dan Desa Tanah Abang Jaya, digenangi air cukup tinggi.
Ketinggian air terlihat di jalan setapak yang terendam sehingga cukup menganggu dan menyulitkan warga dalam melakukan aktifitas sehari-hari karena tidak semua rumah mempunyai alat transportasi perahu.
“Rumah saya sudah tergenang banjir sekitar dua meter dan sekarang hampir roboh,” ujar Idrus yang sehari-hari hanya sebagai petani dengan penghasilan pas-pasan.
Dikatakan Idrus, saat ini, dirinya bersama keluarga hanya bisa bertahan seadanya dan mengungsi ke rumah tetangganya sebab khawatir rumahnya roboh. Untuk itu, ia mengharapkan adanya perhatian atau pertolongan dari pemerintah setempat karena sudah satu minggu ini, air terus merendam desanya, bahkan bukan menyurut tetapi malah semakin tinggi.
Sementara itu Kepala Desa, Tanah Abang Selatan, Udial Sastra, kepada Tribun, Rabu (6/1/2016).
mengatakan , Rumah Usman yang tak jauh dari aliran Sungai Lematang atau berjarak 50 meter dari kediamnya. Amruk Selasa (05/01/2015) sekitar pukul 17.00.
“Beruntung kejadian tersebut tidak menelan korban jiwa, namun mengalami kerugian materi yang ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.” kata Kades.
Dia menambahkan, waktu terjadi ambruk kondisi rumah dalam keadaan kosong tanpa ada penghuni, sehingga tidak menelan korban jiwa. Namun mengalami kerugian materi.
“Waktu kejadian Usman sedang berada di sawah, sedangkan anak dan istrinya sedang mandi di sungai, kalau kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 60 juta,” katanya.
Sementara itu Camat Tanah Abang, Junaidi SSos, kejadian banjir ini memang setiap tahun terjadi, akan tetapi dirinya meminta kepada seluruh masyarakat untuk bersabar, sebab pemerintah tentu tidak tinggal diam dan berupaya secepatnya menindak lanjuti permasalahan ini.(sp/fil)
