Purworejo – Kondisi cuaca yang kurang mendukung di lokasi pelaksanaan kegiatan TMMD ke 109 saat ini, membuat personel Satgas bersama warga harus bekerja extra demi mengejar target selesainya pembangunan cor rabat beton jalan di Desa Sedayu.Sabtu (10/10/2020).
Seperti yang dikatakan oleh salah seorang Satgas TMMD di lokasi. pengerjaan rabat beton jalan sepanjang 1665 meter dengan lebar 4 meter di Desa Sedayu Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo saat ini telah mencapai -+1000 meter. Namun, kondisi cuaca di lapangan yang tidak menentu saat ini. di mana pada waktu menjelang sore dan malam sering dilanda hujan, sehingga pengerjaan rabat beton terpaksa dihentikan.
“Beberapa hari ini cuaca kurang mendukung, menjelang sore dan malam sering hujan sehingga sedikit menghambat pekerjaan kita,” tutur salah seorang Satgas TNI dari Koramil 11/Loano.
Mengantisipasi hal ini, prajurit TNI dan warga pun melakukan upaya dengan memulai penerjaan lebih awal dari biasanya. Di mana usai pelaksanaan apel pagi, mereka (Satgas TMMD dan warga), sudah mengambil sikap memulai kegiatan dengan cara mengaduk semen yang akan digunakan men cor jalan rabat beton tersebut.
“Mengantisipasi cuaca, pagi hari usai pelaksanaan apel kita sudah mulai bekerja. Tentu hal tersebut dilakukan guna mengejar target selesainya pekerjaan sasaran fisik, rabat beton jalan di Desa Sedayu agar sesuai dengan waktu yang ditentukan,” ucap prajurit berpangkat Serka yang tak mau namanya disebutkan itu melanjutkan.
Sementara itu, salah seorang warga Desa Sedayu yang turut membantu TNI juga menyampaikan, meski harus lebih awal memulai pengerjaan rabat beton jalan di Desa mereka, warga tetap bersemangat membantu para prajurit TNI yang bekerja di lapangan dalam program TMMD ke 109 TA 2020 Kodim 0708/Purworejo ini.
“Ga masalah jika kami sebagai warga harus memulai pekerjaan lebih awal dari biasanya. Dengan semangat kebersamaan dan kemanunggalan TNI bersama rakyat, dengan senang hati dan penuh semangat kami akan membantu mereka agar pekerjaan jalan ini selesai tepat waktu,” ungkap Nurdin.
