Home / breaking / RSUD Arosuka Solok “Tolak Pasien” Bupati Diminta Turun Tangan

RSUD Arosuka Solok “Tolak Pasien” Bupati Diminta Turun Tangan

Solok. Newshanter.com. Citra buruk di akhirnya jabatanya sebagai Bupati Kab. Solok, mewarnai kepemimpinan Gusmal. Itupun setelah Rumah Sakit Daerah (RSUD) Arosuka menolak menerima pasien yang akan berobat.

M. Amin (52), warga Kecamatan Surian Kab. Solok pasien terlantar didaerah Kab. Dharmasraya dirujuk berobat ke RSUD Arosuka. Kedatangan pasien M. Amin ke RSUD Arosuka Kab. Solok itu diantar langsung Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi Sosial Kab. Solok, Kemon.

Menjawab pertanyaan, Kabid Rehabilitasi Sosial itu mengungkapkan kronologis penemuan M. Amin, setelah ia menerima informasi dari salah seorang staf Dinas Perhubungan Kab. Dharmasraya, memberi informasi ada warga masyarakat Surian, Kec. Pantai Cermin, Kab. Solok, terlantar selama 6 hari di Dharmasraya.

M. Amin, pasien yang ditolak berobat di RSUD Arosuka Solok, tergeletak dan tidak mendapat penanganan dari pihak Rumah Sakit.

Mendapat informasi itu, staf Dinas Sosial Kab. Solok itu langsung bergerak, setelah komunikasi dua arah itu dilakukan. Akirnya, dengan unit Ambulan milik tetangga meluncurlah calon pasien itu ke RSUD Arosuka tepat jam 22.oo Wib, calon pasien itu sudah berada dipintu ruang gawat darurat RSUD Arosuka Kab. Solok, namun ia tidak pernah mendapat penanganan medis.

“Jangankan penanganan, disentuh petugas RSUD pun tidak”, ujar petugas Dinas Sosial Kab. Solok itu. Tau-tau petugas RSUD Arosuka itu menerbitkan secarik kertas berlogo RSUD, dengan alasan pihak RSUD tidak memiliki dokter Sikk dan tidak memiliki ruang isolasi.

Carikan kertas berlogo RSUD Arosuka itu, merekomendasikan pasien dirujuk ke RSUD Moh Yamin. Ketika kasus tolak pasien berobat itu akan dikonfirmasikan pada Gusmal sebagai Kepala Daerah, namun Bupati itu seperti kebiasaan setiap Jumat bertolak ke Jakarta setelah makan siang bersama stafnya diperempatan jalan Lubuaklasiah.

Demikian juga halnya dengan Direktur RSUD Arosuka dr. Maryetty Marwazi, setelah dilakukan dua kali kontak person melalui telefon sesuler, ibu dokter tersebut tidak merespon.

Bahkan melalui pesan singkatpun tidak dijawab. Camat Pantai Cermin Drs. Krimondharma, mengakui pasien itu adalah warga Surian. “Ya…pasien yang kini sudah dirujuk ke RS M. Djamil Padang itu, adalah warga nagari Surian”, katanya. (Konsributor :Asroel bb)

 

About ZP NHO

Selalu Siap dalam bentuk apapun

Komentar Terbaru

loading...




Komentar Terbaru

Pos-pos Terbaru

x

Berita Lain

Pemerintah Kota Bukittinggi Gelar Peringatan HKG PKK Ke – 51 dan Bulan Bakti Dasawisma Ke VIL Kota Bukittinggi Tahun 2023

Bukittinggi, newshanter.com -Pemerintah Kota Bukittinggi gelar peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ...