Rendahnya Capaian Vaksin di OKU Selatan, Ini Upaya Kejar Target Polres dan Dinkes

OKU Selatan, newshanter.com – Kapolres OKU Selatan tinjau kegiatan keroyok vaksinasi di daerah perbatasan Way Kanan lampung tepatnya di desa Sidorahayu dan Desa Sinar Baru, Kecamatan Buay Pemaca, kabupaten OKU Selatan.

Kegiatan keroyok vaksin di daerah perbatasan tersebut dilakukan oleh jajaran Polres OKU Selatan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan sebagai salah satu upaya untuk mencapai target 50% vaksinasi.

Kapolres OKU Selatan AKBP Indra Arya Yudha, mengatakan pihaknya akan terus melakukan kegiatan jemput bola dari desa ke desa bahkan hingga ke talang-talang yang ada di 19 kecamatan dalam wilayah kabupaten OKU Selatan.

“Salah satu upaya untuk mencapai target herd immunity, kegiatan jemput bola vaksinasi hari ini kita lakukan di Desa Sinar Baru dan Desa Sidorahayu. Alhamdulillah antusiasme warga di dua desa ini sangat luar biasa,” jelas Kapolres.

Dikatakan Kapolres, semula pihaknya menargetkan 700 warga Desa Sidorahayu dan Desa Sinar Baru bisa divaksin namun antusiasme warga membludak hingga capaian vaksin di dua desa tersebut mencapai 1.008 orang.

“Pada vaksinasi ini, yang menjadi prioritas atau sasaran kita yakni pelajar, Lansia, ibu hamil dan ibu menyusui”, Beber Kapolres.

Lebih lanjut Kapolres juga mengatakan capaian vaksinasi Covid-19 di sejumlah daerah di OKU Selatan masih rendah penyebabnya pun beragam, salah satunya letak dan geografis kabupaten OKU Selatan.

“Hingga hari ini capaian vaksin di OKU Selatan lebih kurang mencapai 30%, untuk mengejar ketertinggalan itu, kita akan terus lakukan vaksin jemput bola”, pungkasnya

Sementara itu kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan dr Meri Astuti., MM, mengatakan capaian vaksinasi di OKU Selatan hingga hari ini lebih kurang baru mencapai 30%.

Meri menyebutkan banyak faktor yang membuat capaian vaksinasi rendah dan stagnan. Diantaranya lokasi atau letak geografis kabupaten OKU Selatan dan kurangnya tenaga vaksinator yang ada di Dinas Kesehatan khususnya pelayanan kesehatan di kecamatan.

“Kurangnya tenaga Kesehatan atau tim vaksinator di OKU Selatan yang menjadi salah satu penyebab rendahnya capaian vaksin, dan jumlah vaksin sangat terbatas yang datangnya secara bertahap juga menjadi kendala pada setiap kegiatan”, jelas Meri

Lebih lanjut Meri mengatakan, rendahnya minat masyarakat untuk mengikuti vaksinasi dikarenakan banyak berita bohong (hoax) yang tersebar di masyarakat juga menjadi salah satu kendala capaian vaksin.

“Masih banyak informasi yang tidak benar, hoax, dan kurangnya informasi dimasyarakat akan pentingnya vaksinasi COVID-19 juga menjadi kendala di lapangan”, ungkapnya.

Diakui Meri, banyak hoax yang membuat orang takut untuk divaksin. Terutama orang tua yang takut ikut vaksin dengan berbagai alasan seperti komorbid dan diabetes.

Selain itu faktor sinyal juga menjadi kendala, mengingat lokasi-lokasi diadakannya kegiatan vaksin di daerah pelosok dan terpencil sehingga untuk melakukan laporan di aplikasi mesti manual.

Untuk mengatasi semua kendala yang ada, Meri mengatakan berbagai upaya akan terus dilakukan. “Salah satunya kegiatan vaksinasi di desa-desa dengan sistem jemput bola dan sosialisasi pentingnya vaksinasi di tengah masyarakat”, pungkasnya.

Pada kegiatan vaksinasi di desa Sidorahayu ini juga semat ditinjau langsung oleh Bupati OKU Selatan Popo Ali, Ketua Tim Penggerak PKK kabupaten OKU Selatan Isyana Lonitasari Popo, Kepala Dinas Kesehatan OKU Selatan dan beberapa kepala OPD beserta jajaran Polres OKU Selatan. (rils)

About Redaksi NHO

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

loading...




Komentar Terbaru

    Pos-pos Terbaru

    x

    Berita Lain

    Operasi Pekat Polrestabes Palembang Berakhir, Kapolres Ungkap 96 Kasus Dengan 110 Tersangka

    Palembang, newshanter.com – Kapolrestabes Palembang KBP Dr Harryo Sugihhartono Sik MH merealease hasil pengungkapan ...