KAYUAGUNG (OKI), Newshanter.com – Balita bernama Reina Aprilia Permata Ratu (2) Warga Desa Pulauan Kecamatan Pangkalan Lampam Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Propinsi Sumatera Selatan mendapat bantuan uang tunai sebesar Rp.8.500.000,- yang diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten OKI H. Reswandi, SP.,MM dikantor Dinas Sosial pada rabu (24/5/2023).
Dimana Reina Aprilia adalah korban yang terjatuh dari teras rumahnya setinggi 4 meter dan mengalami pendarahan di otaknya sehingga membutuhkan uluran tangan.
Adapun dana bantuan secara tunai ini dari Bantuan OPD dan Forum Pimpinan Puskesmas Kabupaten OKI sebesar Rp.8.500.000,- diberikan langsung oleh Kepala Dinas Sosial H. Reswandi kepada keluarga reina aprilia yakni kakek dan neneknya yang menerima langsung.
Sebelum nya sudah di lakukan homevisit oleh tim dari Kemensos RI dan Sentra Phalamarta Sukabumi dan Sentra Budi Perkasa Palembang dan Saktipeksos Dinas Sosial Kabupaten OKI yang memberikan bantuan perlengkapan bayi.
Kepala Dinas Sosial OKI H. Reswandi, SP, MM mengungkapakan semoga dengan bantuan ini dapat meringankan dan dimanfaatkan untuk pengobatan ananda reina.
“Ini bantuan dari OPD dan Forum Pimpinan Puskesmas Kabupaten OKI serta kami dari Dinas Sosial mewakili dalam penyalurannya. Semoga ananda dapat cepat sembuh dan bermain lagi ya nak”,ungkapnya sembari memberikan semangat kepada reina.
Lanjutnya, jangan dilihat dari nilai yang diberikan ini namun kita bersyukur bahwa bantuan ini dapat diterima dan dimanfaatkan secara baik”,katanya.
Herwadi selaku kakek reina mengatakan sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan dan kepada semua pihak yang peduli terhadap cucu saya kami hanya mampu mengucapkan doa dan ribuan terima kasih.
“Uang ini akan kami manfaatkan untuk pengobatan reina, kepada bapak kami ucapkan terima kasih ya pak (Kadinsos-red)”,ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, melalui laman sumeks.co Usai tejatuh dari teras rumah panggung membuat balita Reina Aprilia Permata Ratu yang masih berusia 2 tahun harus menjalani pengobatan di rumah sakit Palembang.
Pasalnya, korban ini setelah terjatuh dari teras atas rumah dengan ketinggian empat meter, mengalami pendarahan di otak dan harus dilakukan tindakan medis yakni operasi.
Sayangnya, tindakan medis untuk korban ini keluarganya membutuhkan bantuan uluran tangan karena korban yang bersangkutan ini tidak memiliki kartu kesehatan yakni BPJS.
Peristiwa yang menimpa korban terjadi Ahad 14 Mei 2023 sekira pukul 21.00 WIB, di rumah neneknya di Desa Pulauan, Kecamatan Pangkalan Lampam, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Bermula dari korban melihat pamannya yang berada di bawah rumah pulang dengan menggunakan sepeda motor. Korban yang berada di teras hendak menemui pamannya tetapi langsung terjatuh ke bawah rumah.
Dikatakan kakek korban, Herwadi, saat ini cucunya masih menjalani perawatan medis di RSMH Palembang. Korban telah dilakukan operasi.
“Cucu kami ini berasal dari keluarga kurang mampu dan membutuhkan bantuan dalam pengobatannya,” ujar Herwadi, saat dibincangi, di Kayuagung, Rabu 17 Mei 2023.
Dia menerangkan, usai kejadian itu korban langsung dilarikan ke RS BARI Palembang tetapi akhirnya dirujuk ke RSMH Palembang dan langsung dilakukan tindakan operasi.
“Cucu kami ini sebelumnya dirawat di ruangan ICU, alhamdulilah hari ini sudah dipindahkan ke ruangan rawat biasa, sekarang sudah sadar,” terangnya.
Sambungnya, dengan perawatan yang dilakukan ini terhadap cucunya pihaknya binggung untuk biaya pengobatan karena tidak mempunyai BPJS kesehatan. Maka oleh karena itu mohon bantuan donatur.
“Cucu kami ini tinggal dengan neneknya yang keseharian petani. Sedangkan orang tuanya bekerja di Bangka dan sudah berpisah,” jelasnya
Herwadi menyampaikan, pihak rumah sakit memberikan solusi ke pihak keluarga agar cucunya bisa menjadi peserta BPJS Kesehatan. Tapi tidak bisa karena 14 hari ke depan baru bisa aktif.
(Salim/Eka)
