PALEMBANG – Newswhanter.com. Menjelang tahun baru 2017 Ditresnarkoba Polda Sumsel, Jumat (30/12/2016) malam melakukan razia di sejumlah tempat hiburan di Palembang. Sejumlah tempat hiburan di Palembang, di datangi Ditresnarkoba Polda Sumsel. Pengunjung yang ada di beberapa tempat hiburan malam ini, dilakukan pemeriksaan baik di tempat mereka duduk maupun di dalam tempat hiburan.
Razia gabungan yang dipimpin langsung Dirnarkoba Polda Sumsel Kombes Pol Tommy Aria Dwianto,berhasil 15 orang diamankan. Tak hanya itu, pengunjung yang dicurigai juga dilakukan tes urine untuk lebih memastikan menggunakan narkoba atau tidak
Kombes Pol Tommy Aria Dwianto, mengatakan razia yang dilaksanakan dari pukul 23.00 hingga pukul 03.30 ini bertujuan untuk melakukan antisipasi peredaran narkoba menjelang malam tahun baru di tempat-tempat hiburan.
“Razia yang dilakukan ini tidak hanya melibatkan aggota Ditnarkoba Polda Sumsel, tetapi juga melibatkan BNNP Sumsel, Denpom II/4 Palembang dan anggota lainnya di Polda.
Tujuannya, melakukan antisipasi dan pencegahan peredaran dan penggunaan narkoba. Buktinya dari beberapa tempat hiburan yang dirazia, ada 15 orang yang diamankan,” ujarnya.
Menurut Tommy dari neberapa orang ketika diamankan, diduga baru menggunakan pil ekstasi. Ketika diminta untuk tes urine, pengunjung tidak mau kencing sehingga dibawa ke Polda Sumsel untuk kembali diperiksa. Bila nantinya terbukti menggunakan narkoba, maka para pengunjung ini akan dilakukan rehabilitasi.
Dalam razia tersebut pemandu lagu yang ada di tempat hiburan malam, juga tidak luput dari pemeriksaan petugas untuk dilakukan tes urine. Meski banyak pemandu lagu yang menolak untuk dilakukan tes urine, petugas tetap melakukan tes urine terhadap mereka.
Selain itu, agar mereka tidak keluar anggota dengan senjata lengkap berjaga di depan pintu. Setiap pemandu lagu, dibawa ke salah satu ruangan dan mereka langsung dilakukan tes urine.Namun, hasil tes urine yang diperoleh ternyata negatif. Sehingga, para pemandu lagi ini dilepaskan dan diperbolehkan untuk bekerja kembali.
Tidak Bisa Kencing Dibawa ke Mapolda
Sedangkan pengunjung tempat hiburan malam yang dilakukan tes urine, tetapi tidak mau kencing dibawa ke Mapolda Sumsel, mereka jelas Tommy meski sudah diberikan cukup banyak minum, banyak pengunjung yang tidak mau kencing. Karena cukup lama ditunggu, akhirnya petugas berinisiatif untuk membawa beberapa pengunjung ke Mapolda Sumsel.
“Awalnya sempat menolak, akan tetapi mau tidak mau pengunjung yang tidak mau kencing harus ikut petugas ke Mapolda Sumsel.” ujar Tommy.
“Aku ini tidak pakai narkoba, hanya sekedar santai. Benar pak, tidak pakai narkoba,” ujar seorang pengunjung yang hendak dibawa petugas ke Mapolda.
Selain itu Tommy menghibau untuk pemilik tempat hiburan, agar tidak menyediakan narkoba bahkan memasok narkoba.” Karena, saat kita lakuna razia masih terlihat bekas-bekas menggunakan narkoba dilokasi razia,” pungkasnya.(TS/01)
