Palembang, Newshanter.com – Drs Ratu Dewa, M.Si, Senin (1/4/2019) dilantik sebagai Sekretaris Daerah (sekda) Kota Palembang di Ruang Parameswara Kota , kantor Walikota Palembang. Pelantikan dihadiri Setda Provinsi Sumsel Nasrun Umar sekaligus mewakili Gubernur Sumsel.
Serta hadir dalam pelantikan Walikota Palembang Harnojoyo, Wakil walikota Palembang, Fitrianti Agustinda, Ketua DPRD Kota Palembang Darmawan, mantan Setda Kota Palembang dan Undangan lainnya.
Ratu Dewa dilantik Berdasarkan Surat Keputusan Walikota Palembang Nomor 821.2/15/BKPSDM-III/2019 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dalam Jabatan Pimpinan tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Kota Palembang.
Sebelumnya Sekretaris Daerah Kota Palembang periode 2016-2019 dijabat oleh Drs. H. Harobin Mastofa, M. Si yang terhitung muai 1 April 2019 memasuki masa pensiun.
ASN Harus Netral
Nasrun Umar sekaligus mewakili Gubernur Sumsel H Herman Deru, dalam sambutanya berharap Sekda Kota Palembang yang baru mampu menjalankan tugas jabatan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan yang diamanatkan. Menurutnya, Sekda memiliki peran sentral dan menjadi garda terdepan dalam menjalankan fungsi koordinasi dan konsolidasi baik dalam lingkup internal Pemerintah Kota Palembang maupun dengan pihak eksternal.
“Pada kesempatan ini juga saya menyampaikan apresiasi atas kinerja, dedikasi dan pengabdian kepada Sekretaris Daerah sebelumnya, yaitu Drs H Harobin Mastofa, M.Si. yang telah melaksanakan tugas dengan baik sebagai Sekretaris Daerah Kota Palembang,” ungkapnya.
Dikatakan Nasrun, selain menjadi Sekda Sumsel ia juga menjabat sebagai Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia (Forsesdasi) mengucapkan selamat datang dan selamat bergabung Sekda Kota Palembang, sebagai anggota Forsesdasi. Ia berpesan sebagai seorang Sekda atau (Aparatur Sipil Negara) tertinggi harus menjadi motivator, perekat dan teladan bagi kurang lebih 13.000 ASN yang ada di Kota Palembang.
“Pak Sekda harus menajdi garda terdepan dari 13.000 ASN yang ada di Kota Palembang ini, bapak harus menjadi motivator, teladan dan perekat bagi 13.000 ASN yang ada di Kota Palembang ini,” tambahnya
Yang kedua menjadi jembatan bagi hubungan koordianasi dan komunikasi menjalin hubungan baik dengan ketua dan anggota DPRD kota Palembang. Juga Sekda menjadi garda terdepan dalam menjalin hubungan yang baik dengan pra pemangku kepentingan khususnya Forkompinda.
“Pak Ratu Dewa Saya mengharapkan tidak boleh berangkat sering, karena seorang sekda harus tunggu tuban kalau tidak penting sekali sekda harus ada di tempat karena bapak adalah kepala staf ASN. Dan yakinlah seluruh kegiatan yang ada di pemkot palembang ini tidak akan terlepas dari pengawasan sekda,” pungkasnya.
Nasrul Umar juga menegaskan dalam Pemilu dan Pilres yang akan berlangsung dinimta kepada semua AS N harus Netral jangan terlibat dalam kampanye.
Sedangkan Walikota Palembang, H. Harnojoyo, dalam sambutanya pertama mengucapkan selamat kepada Sekda yang baru yaitu saudara Ratu Dewa.
Harnojoyo berharap kepada Sekda kota Palembang yang baru untuk dapat memperkenalkan diri dan menyampaikan program-program kegiatan serta membangun kekeluargaan yang lebih baik.
“Sehingga tidak bekerja sendiri, dan seperti yang saya sampaikan tadi yaitu jadinya nanti salah sendiri,” ujar Harnojoyo.
Agar dapat meneruskan estafet
Sementara itu Mantan Setda Harobin menyampaikan beberapa pesan kepada Ratu Dewa.Harobin meminta kepada Ratu Dewa agar dapat meneruskan estafet sebagai pejabat tinggi pratama yang akan memimpin lebih dari 12.300 PNS (Pegawai Negeri Sipil) dan 3000 lebih non PNSD.
Pesan pertamanya, Ratu Dewa diminta menginventarisir seluruh aset Pemkot Palembang, karena sampai saat ini 90 persen sudah terdaftar.
Kemudian lanjut Harobin, Sekda juga harus mencatat pekerjaan apa saja yang sudah direalisasikan dan belum.
“Semuanya harus direview, karena 75 persen ini menentukan penilaian untuk mendapatkan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terbaik. Bila perlu pakai konsultan,” pesannya.
Akan menerapkan visi digititalisasi
Sekda kota Palembang dilantik, Ratu Dewa menyampaikan rasa bahagiahnya atas jabatan yang telah diterima tersebut. “Yang terharu itu saat bersalaman kepada orang tua. Sukses saya ini tidak lain karena berkat doa seorang Ibu. Mulai dari Sekolah Dasar hingga saat ini tak lepas dari doa Ibu. Jadi kunci sukses itu adalah doa seorang Ibu,” ungkap Ratu Dewa.
Masih dikatakan Dewa, dalam jangka pendek usai pelantikan tersebut, dirinya akan menerapkan visi digititalisasi. “Kita akan mewajibkan seluruh OPD menerapkan sistem digitalisasi dalam bentuk aplikasi, sekarang tidak lagi zamannya manual, kami minta seluruh OPD untuk menerapkan sistem digitalisasi ini, mulai dari perncanaan, sampai pelayanan,” katanya.
Baca Juga : Tak Penuhi Passing Grade, Ini Upaya Bupati Muba
“Kalau sistem ini kita terapkan, maka akan menekan praktik KKN, karena akan menutup peluang ASN untuk bertemu masyarakat yang membutuhkan pelayanan, karena sudah dipotong oleh sistem digital,” lanjutnya.
Dewa juga menjelaskan, bahwa kunci utama dalam kepemimpinanya nanti akan mengutamakan konsulidasi dengan semua OPD. “Kuncinya itu di komunikasi, program pertama saya akan keliling OPD melihat langsung kondisi OPD di lapangan, sembari berdiskusi dengan kepala OPDnya,” pungkasnya. (Zainal Pliang)





