Palembang, Newshanter.com,- Dengan tetangkapnya seorang Artis dengan inisial AA dan Mucikari RA dan oleh jajaran kepolisian Polres Metro Jakarta Selatan Jumat (08/05/2015) malam, karena terlibat kasus prostitusi online melalui Blackberry Messenger. Ternyata Protitusi seks tanpa harus bertatap muka juga terdapat di Palembang. Melalui SMS, seseorang yang diduga mucikari mampu menyediakan beberapa perempuan untuk melayani nafsu birahi pria hidung belang.
Kejadian ini terungkap setelah aparat kepolisian dari Ditreskrimum Polda Sumsel membekuk seorang mucikari berinisial E di salah satu hotel yang ada di Jl Radial Palembang belum lama ini.E Mucikari ini disebut, sebagai Germo kakap di Palembang yang menyediakan PSK berkelas.Saat ditangkap, ada seorang perempuan di dalam kamar hotel yang ditawarkan untuk menjadi PSK oleh E kepada tamunya.
Direktur Ditreskrimum Polda Sumsel, Kombes Pol Sumarso, ketika dihubungi wartawan memenarkan E ditangkap, kini sudah diamankan di Ditreskrimum Polda Sumsel.Namun, karena yang bersangkutan masih dibutuhkan untuk pengembangan kasus, Sumarso belum bisa mempertemukan E kepada masyarakat, termasuk kepada awak media.
“Sudah beberapa hari kita amankan. Namun, keterangan dari tersangka masih kita butuhkan dan identitasnya belum bisa kita jelaskan secara detil untuk melakukan pengembangan,” kata Sumarso, Rabu (12/5/2015) malam.
Mucikari E, memang bergerak rapi dan terorganisir, namun ia tak dapat mengelak saat diberebek polisis di hotel. Apalagi saat itu ada seorang wanita cantik yang hendak ia jual kepada seorang lelaki hidung belang, karena baru saja selesai transaksi.
Dikatakan Sumarso, gerak-gerik E diketahui setelah adanya anggota polisi mendapat info ada praktek portitusi oleh tersangka E. Selanjutnya, dari info tersebut, anggota menindaklanjutinya dengan mencoba menawar seorang PSK dengan menghubungi E via SMS.
Gayung bersambut karena E langsung menyanggupi permintaan aparat kepolisian yang memancingnya untuk menawarkan PSK. Setelah negoisasi yang juga dilakukan via SMS, E akhirnya mengajak anggota yang menghubunginya untuk ke hotel di Jl Radial. Barulah diketahui sudah ada seorang wanita berinisial K di dalam kamar.
“Anggota lalu melakukan penggerebekan dengan mengamankan E dan K. Kita masih mendalami apa hubungan keduanya,” kata Sumarso, yang belum bisa mengatakan apakah E ada hubungan dengan Robbi Abbas.
Sementara itu, Kombes Pol Djarod Padakova selaku Kabid Humas Polda Sumsel mengatakan memang ada penangkapan dugaan prostitusi. Ia mengatakan saat ini masih didalami oleh penyidik dan dalam waktu dekat akan ada gelar perkara untuk kasus ini.”Penyidik masih melakukan data untuk pengembangan. Semoga saja dalam waktu dekat bisa gelar perkara supaya bisa diketahui masyarakat,” kata Djarod.
Di Baturaja ABG Bekuk Saat melepas busana
Sementara di Batura Rala, Sumatera Selatan, diberitakan Sripoku COm, Jajaran Polres OKU berhasil membongkar sindikat prostitusi di wilayah hukum Polres OKU, Rabu (13/5/2015). Dua mucikari dan satu anak dibawah umur digaruk dari hotel di kawasan Lintas Sumatera.
Mucikari pemilik salon di kawasan Pasar Baru Kecamatan Baturaja Timur adalah Juli Radian alias Jupe (25) bersama asisten mucikari Suryadi alias Kathy (21) berlamat di bakung tak berkutik. Mereka ditangkap ketika menjual anak dibawah umur inisial TUP (15) ini terlihat pucat pasi saat digelandang ke kantor polisi.Aksi human trafficking ini terendus polisi sekitar pukul 14.00, tanpa membuang waktu lagi polisi langsung menggerebek peraktik prostitusi yang melibatkan anak dibawah umur.
Menurut pengakuan Jupe, sebelum tertangkap dia mendapat pesanan seorang pria yang minta dicarikan wanita dengan kreteria masih ABG minta diantar ke Hotel di kawasan Simpang Empat Airpaoh. Sampai disana Jupe menarik bayaran Rp 500 ribu dari jumlah tersebut dipotong dul Rp 150 ribu selebihnya diberikan kepada si wanita yang dibooking. Jupe pergi ke salah satu rumah makan tidak jauh dari hotel.
Sedangkan asistennya Kathy vertugas berhaga-jaga diluar kamar.
Tak lama berselang, datang petugas polisi menggerbek kamar yang sedang dipakai untuk transaksi seks. Petugas langsung menangkap pria hidung belang yang sedang berdua di dalam kamar dengan anak ABG berikut Kathty yang menunggu diluar. Saat digerbek, anak berusia belasan tahun tersebut sudah melepaskan busananya.
Kapolres OKU AKBP Dover Christian SIK MH didampingi Kasat Reskrim AKP Revanda SIK membenarkan, pihaknya sedang memeriksa pelaku dan mengembangkan kasusnya untuk mengungkap sindikat prostitusi di OKU. (SP/NHO)






