Palembang.Newshanter.com.Dalam rangka mengoptimalkan kepuasan konsumen dalam berbelanja di pasar tradisional, Pemerintah Kota Palembang merealisasikan bantuan timbangan ukur ulang bagi beberapa pasar tradisional di Kota Palembang. Ada empat pasar yang mendapatkan bantuan tersebut yaitu pasar plaju, pasar sekip ujung, pasar km 5, dan pasar lemabang. Pasar-pasar tersebut merupakan pasar yang telah ditetapkan oleh Kementerian Perdagangan RI sebagai pasar tertib ukur pada tahun 2013 yang lalu.
Launching bantuan timbangan tepat ukur ini dilaksanakan di pasar plaju, Jumat (27/02/2015). Plt walikota Palembang didampingi jajaran Pemerintah Kota Palembang secara langsung menyerahkan bantuan timbangan tersebut. Selain itu, pada kesempatan yang sama juga disampaikan bantuan timbangan standar bagi 40 pedagang yang ada di pasar plaju dan pasar skip ujung.
Alat Bantu ukur tersebut diletakkan di tengah-tengah pasar, merupakan alat ukur menggunakan daya listrik. Setiap konsumen dan pedagang nantinya dapat menimbang lagi barang mereka secara gratis untuk memastikan ketepatan ukurannya.
Plt Walikota Palembang, H. Harnojoyo mengungkapkan penetapan sebagai pasar tertib ukur ini bertujuan diantaranya “Untuk meningkatkan citra pasar tradisioanal melalui kebenaran hasil pengukuran/penimbangan, selain itu juga program bantuan ini sebagai upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan pelayanan kemetrologian dalam rangka perlindungan konsumen. Semoga dengan adanya bantuan dari Kementerian Perdagangan RI berupa alat bantu ukur ini dapat bermanfaat bagi konsumen dan pedagang di pasar tersebut” Ungkap Harnojoyo.
Harnojoyo mengatakan bahwa dirinya yakin tidak ada niat pedagang yang ingin mencurangi konsumen, “saya yakin di Kota Palembang ini tidak ada pedagang yang ingin melakukan kecurangan pada pengukuran/penimbangan barang, akan tetapi kemungkinan jika terjadi sedikit kesalahan dalam penimbangan itu hanya dikarenakan alat ukur saja yang sudah tidak sesuai, dengan adanya timbangan baru tersebut maka dapat mempermudah pedagang dan konsumen dalam mengukur atau menimbang barangnya” ujar Harnojoyo.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindakop Kota Palembang, sahrul Hefni menjelaskan, “saat ini baru ada empat pasar yang mendapat bantuan, akan tetapi kedepan kita targetkan seluruh pasar, khususnya pasar tradisional yang ada di Kota Palembang akan mendapatkan bantuan alat ukur tersebut” Pungkas sahru(tom)
