Pimred majalah Mengugah Foto Jokowi dan Nikita Mizarni di tangkap terancam hukuman 12 tahun

Dr Yulianus Paonganan. [www.pkspiyungan.org] foto net

JAKARTA, Newshanter.com — Pemilik akun Facebook @ypaonganan, Yulianus Paonganan, ditangkap polisi karena dugaan menyebarkan tulisan berunsur pornografi pada foto Presiden Joko Widodo dan artis Nikita Mirzani.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Agus Rianto mengatakan, penyidik enyimpulkan ada unsur pidana yang terdapat pada tulisan #papadoyanl***e di foto tersebut.Selain tulisan di foto itu, sejak 12 Desember 2015, Yulianus telah lebih dari 200 kali menulis kata dalam tagar tersebut.

Bacaan Lainnya

Menurut Agus, tindakan itu memenuhi unsur sebagaimana diatur dalam Pasal 4 ayat (1) huruf a dan e Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi. Tersangka juga dijerat Pasal 27 ayat (1) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi Transaksi Elektronik.

“Dari sisi UU Pornografi, yang bersangkutan diduga memproduksi, membuat, dan menyebarkan konten pornografi. Sementara itu, dari sisi UU ITE, dia telah mendistribusikan informasi elektronik yang memuat ketidaksusilaan,” kata Agus di Kompleks Mabes Polri, Kamis (17/12/2015) pagi.

Agus menyebutkan, penjemputan paksa tersangka di Jalan Rambutan (bukan Kampung Rambutan seperti disebut sebelumnya), Pejaten, Jakarta Selatan, Kamis subuh, itu berdasarkan laporan yang dilakukan oleh dua orang.”Pelapornya bukan Pak Jokowi, melainkan ada dua orang yang tidak dapat kami sebutkan,” ujar Agus.

Dia mengunggah foto Presiden Joko Widodo bersama Nikita Mirzani disertai sebuah kalimat. Penyidik menyimpulkan ada unsur pidana yang terdapat pada tulisan #papadoyanl***e yang terdapat di foto tersebut. Dalam kurun waktu 12-14 Desember 2015, Yulianus mengunggah kalimat bertanda pagar tersebut sebanyak lebih dari 200 kali.

Kini, lanjut Agus, penyidik tengah mendalami apa motif Yulianus mengunggah konten tersebut.”Saat ini, belum sampai ke sana (motif). Secepatnya mudah-mudahan bisa kita mendapatkan perkembangan. Apakah terkait politik atau lainnya, masih didalami,” ujar dia.

Pemilik akun media sosial @ypaonangan, Yulianus Paonganan, mengungkapkan penyesalannya kepada penyidi,”Yang bersangkutan mengaku menyesal atas tindakan yang dilakukan sendiri,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Agus Rianto di Kompleks Mabes Polri, Kamis.

“Saat ini, belum sampai ke sana (motif). Secepatnya mudah-mudahan bisa kita mendapatkan perkembangan. Apakah terkait politik atau lainnya, masih didalami,” ujar dia.

Atas perbuatannya, Yulianus yang berprofesi sebagai pemimpin redaksi sebuah majalah tersebut terancam hukuman penjara minimal enam tahun atau maksimal 12 tahun serta denda minimal Rp 250 juta atau Rp 6 miliar.

Yulianus, yang bekerja sebagai dosen di sebuah kampus negeri di Bogor dan Pemimpin Redaksi (Pemred) Majalah Maritim itu, ternyata sering menulis kritikan pedas terhadap Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Pada Oktober 2014 misalnya, Dr Paonganan juga menulis di twitternya tentang “TOL(OL) LAUT JOKOWI”

Berikut ciutannya soal ini.

“TOL(OL) LAUT JOKOWI”
Oleh: Dr. Y. Paonganan
(Direktur Indonesia Maritime Institute, Pakar maritim Indonesia)

sy akan ulas dikit ttg TOLol Laut ala jokowi, meski ini tak pantas sy ulas tp utk pencerahan bolehlah…:))

1. kata TOL itu sgt identik dengan jalan tol di kota2 (daratan) artinya jalan bebas hambatan kebanyakan berbayar….

2. penggunaan kata TOL utk transporrtasi laut itu menandakan si pencetus ide adalah pemikir darat yg coba ke laut..mungkin ga tau renang tuh

3. kalau ide TOLol Laut itu maksudnya transportasis laut bebas hambatan, bukankah kapal2 yg berlayar selama ini di lautan bebas hambatan?

4. TOlol Laut yg dicetuskan si jokowi adalah mengadakan kapal2 raksasa utk melayani pelayaran logistik Barat-Timur NKRI PP

5. maksudnya adalah utk mengefisienkan biaya logistik agar harga barang di Timur dan Barat seragam…#ideTOLol

6. pertaanyaan mendasar, apa yg sebabkan harga barang di Timur dan Barat berbeda…? lalu apaa solusinya..? harusnya ini dulu yg dijawab.!

7. yang membuat harga barang di Timur mahal krn biaya angkut kapal kesana tinggi, apakah TOLol Laut bisa menekan biaya angkut..? TOLOL..!

8. lalu mengapa biaya angkut logisktik dari Jkt/Sby-Papua mahal..? apakah krn kapal yg skr kecil2 lalu butuh kapal raksasa..?? TOLOL..!

9. jawaban: jarak jkt-papu itu ribuan km, butuh cost operasional kapal yg besar utk bisa sampai ke sana, tentu berdampak pada biaya angkut

10. biaya angkut jadi berlipat karena kapal yg kembali dari papua kebanyakan kosong, kalopun ada muatan itu pisang atau sagu..:)

11. sehingga pemilik kapal krn tdk akan mau merugi, melipat gandakan biaya angkut logistik, krn kapal balik dari sana dihitung kosong.

12. otomatis pemilih barang akan menaikkan harga barang itu di papua dan sekitarnya krn memperhitungkan biaya angkut yg mahal itu..

13. tekan biaya logistik solusinya bkn dgn mengganti kapal2 kecil dgn kapal2 raksasa, itu malah mkn membebani krn cost opersional berlipat

14. kalau jokowi adakahn kapal2 raksasa itu pake APBN atau swasta, lalu siapa yg subsidi biaya operasional kapal yg kembali kosong itu..?

15. jadi TOLol Laut itu menurutku adalaah ide asal nyeplak tanpa paham permasalahan dan solusinya…#TOLOL

15b. pertanyaan yg muncul kemudian, lalu baagaimana mengefisienkan biaya logistik di NKRI…? jawaban sy: Pahami NKRI sbg negara kepulauan!!

16. setelah itu bangun sentra2 industri dan pusat2 ekonomi merata se NKRI, ototmatis angkutan logisitik akan balance, biaya akan turun

itu sedikit ulasan sy ttg ide TOLol Laut si jokowi yg asal ngomong..jadi ingat banjir jakarta yg tak beres2 nih…:))

*dari kultwit @ypaonganan (Selasa, 7/10/2014). [berbagai sumber/L-8]

Pos terkait