KAYUAGUNG (OKI), newshanter.com – Pemilihan Ketua PWI Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Propinsi Sumatera Selatan atau lazim disebut oleh para anggota yang tergabung dalam organisasi wartawan, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Konfrensi Cabang (Konfercab) untuk periode 2024-2027 memecahkan rekor yang selama ini yaitu dapat terpilih secara aklamasi, Senin (20/5/2024).
Konfercab PWI Kabupaten OKI ini, bahkan untuk pertama kali terjadi dimana kedua kandidat yakni Idham Syarif Pimpinan Media KR Sumsel dan Nur muin Pimpinan Media Radar Sriwijaya dapat terpilih secara aklamasi.
Pemilihan secara aklamasi ini sebagai pimpinan Ketua PWI OKI periode 2024-2027 terpilih Idham Syarif. Yang mana rivalnya secara terbuka dan gentleman mengundurkan diri dan dapat diterima oleh sebanyak 33 orang pemilih hak suara.
“Dengan tegas saya menyatakan diri mundur sebagai calon ketua pwi dengan berbagai alasan yang menurut saya hal ini harus dilakukan. Hal itu karena faktor pertama VISI dan MISI yang kami usung itu sama dan tekad yang sama pula. Yakni ingin memajukan PWI OKI serta dapat melaksanakan tugas sesuai mandat yang dipercayakan oleh teman-teman yang memiliki hak suara pada Konfercab ini”,tegas Nurmuin.
Ketua PWI OKI terpilih sebelumnya, didepan para juri, panitia dan seluruh anggota PWI mengatakan bahwa alasan untuk maju menjadi calon ketua yakni ingin PWI OKI menjadi wadah yang dapat mengakomodir seluruh anggota didalamnya serta tidak membuat sekat diantara anggota”,ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakannya, ada pun VISI MISI yang kami bawa adalah Menjaga ekosistem jurnalis di Kabupaten OKI dengan Penjelasan Hal ini mengingat masifnya perkembangan teknologi yang juga menumbuhkembangkan perusahaan-perusahaan media serta profesi wartawan yang terlibat di dalamnya.
Untuk itu, menjadikan PWI OKI sebagai rumah atau wadah bernaung semua wartawan, baik yang tergabung dalam keanggotaan maupun yang belum terakomodir.
Dengan mengakomodir wartawan yang ada di OKI, hal-hal yang berkaitan termasuk permasalahan seputar jurnalis yang ada di OKI mampu terpantau dan mampu segera didiskusikan untuk mencari solusi terbaik.
Selain itu, dengan ramah dan saling peka terhadap satu sama lain, membuat integritas PWI OKI semakin solid. Dengan merangkul semua kepengurusan organisasi PWI dan juga wartawan di OKI, diharapkan mampu mengentaskan permasalahan yang ada dan mentiadakan kekerasan terhadap wartawan yang ada di OKI.
Meningkatkan SDM Wartawan di OKI.
Dengan meningkatnya SDM di OKI, diharapkan mampu menciptakan karya-karya jurnalistik yang aktual dan faktual sebagaimana fungsinya. Terlebih lagi kita tahu, wartawan merupakan pilar keempat di negara demokrasi ini.
Untuk mewujudkan hal itu, tentu diperlukan pelatihan-pelatihan yang mampu memberikan asupan energi, pengetahuan serta pedoman dalam menjalankan tugas-tugas kewartawanan.
Energi yang dimaksud, memberikan pembekalan pelatihan mental ideologi kepada anggota PWI OKI agar paham betapa mulia profesi wartawan seperti apa yang kita jalani selama ini.
Lalu Pengetahuan, PWI OKI akan rutin menggelar pelatihan atau membuka kelas-kelas belajar teknik mencari dan menulis berita kepada anggota PWI dan juga seluruh wartawan yang ada di OKI.
Dan yang terakhir, yakni Pedoman. Betapa pentingnya pedoman atau etos kerja atau lebih dikenal dengan kode etik profesi sebagai wartawan profesional. Karena pemahaman dan penerapan kode etik itu sendiri, tidak hanya sebagai berfungsi sebagai pedoman, tetapi juga berfungsi sebagai pelindung wartawan dan juga narasumber yang ada”,jelasnya secara terperinci.
Ketua PWI Sumsel yang diwakili oleh Ketua Bidang Pembinaan Daerah, Ishak Nasroni alias Ujang mengatakan, antusias jurnalis di wilayah OKI terlihat jelas untuk memajukan PWI.
“Untuk itu kedepannya kami berharap, PWI dengan pemerintah daerah bersinergi, bekerja sama dengan baik, dan terus menjaga silahturahmi, begitu juga terhadap OPD maupun SKPD-nya,” ungkap Ishak.
Dirinya juga menyampaikan permohonan maaf, karena Ketua PWI Sumsel, Kurnaidi ST tidak bisa hadir secara langsung pada kegiatan Konfercab PWI OKI.
“Saya ingin menyampaikan permohonan maaf, karena Ketua PWI Sumsel tidak bisa hadir secara langsung lantaran ada kegiatan yang benar-benar tidak bisa ditinggalkan,” ujarnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten OKI, M Refly mengharapkan, PWI tetap berkomitmen dalam menyajikan berita yang akurat, tepat dan berimbang, sehingga masyarakat bisa menerima informasi yang benar.
“Selain mengajak dalam memerangi berita hoax yang sangat meresahkan masyarakat, kita juga dari pemerintah daerah mengharapkan agar sinergitas dengan OKI selalu terjalin,” tuturnya.
Sebagai informasi, dalam pelaksanaannya Konfercab PWI OKI sendiri dilaksanakan di ruang bende seguguk II Pemkab OKI. Adapun dalam kegiatan tadi dihadiri oleh PWI Propinsi Sumsel, Pj. Bupati OKI yang diwakili Pj. Sekda, Kapolres, Dandim dan Kepala Diskominfo. (Salim)
