Agam,Newshanter.Com-Mungkin sudah beberapa tahun tidak ketemu dua lagenda penyanyi minang Elly Kasim dan pencipta lagu minang Syahrul Tarun Yusuf bertemu di rumah sang langendaris penyanyi minang di nagari Balingka Kecamatan IV Koto Agam sekitar KM 8 dati Kota Bukittinggi, Jumat (25/03/2016) malam. Pertemuan kedua langendaris penyanyi dan pencipta lagu minang ini penuh haru dan bermandikan air mata.
Menurut Rusdi Rustam yang ikut menampingi Elly Kasim ke rumah Inyiak Tarun seperti ditulis di Facebook Rusdi Rustam. Semalam tante Elly Kasim, memberitahu utk mengajakku ke Balingka, ia menyampaikan bila om Tarun Yusuf (Pencipta lagu Bugih lamo, kasiah tak sampai, bapisah bukan bacarai, dll) terbaring sakit parah dan permintaan terakhirnya untuk dipertemukan dengan sahabatnya yang saat ini masih ada Elly Kasim (karena Nuskan Syarif, Masrul Mamuja, Asbon ,Tiar Ramon, Yusaf rahman dkk yang seangkatan telah mendahului).
Om Tarun kini tidak kuat berjalan dan perlu dipapah karena strok ringan dan matanya sulit melihat lagi, beliau masuk rumah sakit beberapa waktu lalu, ia berpesan di hari ulang tahunnya, harapannya hanya satu minta tolong pertemukan ia dengan Elly Kasim, bila sudah bertemu, ia siap lahir batin untuk pergi menghadap sang khalik. Merinding rasanya dan tak terbendung air mata mendengar keinginan kecil dari seorang pencipta legendaris yang telah membesarkan dunia musik ranah minang, yang kini hidup memprihatinkan dengan kondisi tempat tinggal sederhana.
Didalam pertemuan itu tulis Rusdi. Detik2 dimana keinginan beliau dipertemukan ku papah ia langsung ke tante Elly yang sudah berdiri di ruang tamu, om Tarun menangis sesenggukan seperti anak kecil yang seperti kehilangan orang yang ia sayangi mereka berpelukan melepas rindu, semua yang menyaksikan turut menangis.
Kemudian aku arahkan om tarun duduk dan sejenak ku dengarkan lagu lewat Tablet kenangan saat tante elly menyanyikan lagu Garegak Gareseh yang di ciptakan Om Tarun tahun 60 silam, tanpa terasa suasana penuh derai air mata berubah perlahan menjadi hangat dan penuh canda tawa, mereka pun bernostalgia bercerita kisah saat masa2 indah mereka rekaman dulu di jkt, bagaimana kehadiran kami mampu membuat beliau terhibur dan lupa akan duka yang sedang ia alami.
Melalui tulisanya Rusdi Rustam , mengetuk hati para pembaca apakah Tarun Yusuf yang begitu banyak membesarkan lagu2 minang menjadi legenda dan kebanggaan Sumatera Barat yang selama ini jasa2nya pada ranah minang dilupakan dan diabaikan. Kita yakin dan percaya semua pasti tergerak untuk membantu beliau minimal menjenguk beliau dalam kondisi sakit.
Semoga petinggi2 dan perantau dimanapun berada mari kita bantu beliau agar beliau kembali sehat. Kini seniman legendaris ranah minang hanya tinggal beliau, ia adalah aset kebanggaan kita yang tersisa…
