PALI, newshanter.com – Pengerjaan bangunan pengecoran jalan di simpang empat Talang Gas, Desa Sukamaju, Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) tuai sorotan. Pasalnya bangunan dalam masa pekerjaan tersebut sudah mengalami kerusakan.
Ir. H. Ristanto Wahyudi, ST., MT Kepala Dinas Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten PALI dihubungi wartawan mengatakan Itu bukan proyek kemarin kan masyarakat ribut masalah kenyamanan lewat jalan disana
Pak Bupati memerintahkan untuk ditangani secepatnya untuk kenyamanan masyarakat.
“Terkait pelaksanaan: itu masih tahap pelaksanaan, karena jalan tersebut berada di simpang 4 yang lalu lalang kendaraan cukup ramai. Maka pelaksanaan harus dilaksanakan 4 segmen agar kendaraan tetap bisa lewat,” bebernya Ahad (28/09/2025).
Lebih lanjut dikatakan Ristanto, ia menuturkan per segmen seharusnya ditutup seminggu, setelah pengecoran agar umur beton cukup kuat dilalui kendaraan. Sayangnya police line yang dipasang dibuka masyarakat jadi beton yang baru di cor sudah dilewati, yang menyebabkan kerusakan karena umur beton belum cukup.
“Untuk itu kami menghimbau agar masyarakat jangan melewati beton yang baru di cor, apabila masih terpasang penghalang agar pekerjaan dapat cepat selesai,” harap Kadin PUTR Kabupaten PALI.
Ditempat terpisah pihak ketiga atau pemborong dikonfirmasi wartawan melalui nomor whatsapp 08237820**** mengatakan bener pak kmi yg ngerjain knpa pak ? (benar pak kami yang mengerjakan, kenapa pak ?), ohh mmng itu tidak ada anggaran nyo pak tp dinas pu mntak tolong bantu kerjakan dl (oh memang itu tidak ada anggarannya pak tapi dinas pu minta tolong bantu kerjakan dulu).
“Ohh oke trimakasih atas msukan nya nnti kl msalah itu kmi bicarakan dlu dngn pihak dinas terkait, soalnya tidak ada anggaran nya ,” tulisnya melalui pesan singkat whatsapp Sabtu (27/09/25) pukul 20.47 WIB.
Perlu diketahui, jalan tersebut menghubungkan Kecamatan Talang Ubi dengan Kecamatan Penukal Utara dan Kecamatan Abab, Kritik ini mencuat setelah ditemukan pengecoran yang dalam pengejaran sudah mengalami rusakan.(snt)
