Penemuan Mayat Pria di Parit Indah Pekanbaru, Kondisinya Mengenaskan

Pekanbaru,newshanter.com – Warga Parit Indah, Kota Pekanbaru, dikagetkan dengan penemuan sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki, Kamis (28/1/2021).

Mayat pria itu ditemukan di sebuah rumah kosong di Jalan Datuk Setia Maharaja. Kondisinya mengenaskan, dimana sekujur tubuhnya hangus terbakar.

Beredar informasi, korban bernama RH (34) yang merupakan PNS di Pengadilan Tinggi Agama.

Pihak kepolisian belum bisa memastikan apakah mayat itu merupakan korban tindak kejahatan atau indikasi lainnya.

Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Juper Lumban Toruan menjelaskan kronologis penemuan mayat tersebut.

Dikatakannya, sekitar pukul 09.30 WIB, pihaknya mendapat informasi dari masyarakat yang kebetulan berada di sekitar lokasi penemuan mayat.

“Bahwa ditemukan adanya kepulan asap di salah satu rumah kosong. Atas inisiatif masyarakat, akhirnya rumah itu didatangi, dan melihat ada sesosok tubuh manusia yang sedang terbakar, masih ada apinya,” kata Juper saat diwawancarai di lokasi kejadian.

Lanjut dia, temuan itu kemudian dilaporkan masyarakat ke polisi. Sehingga tim kepolisian pun langsung bergerak menuju ke lokasi. Di sana, polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Ditemukan sesosok pria dengan kondisi badan hangus, kemungkinan besar akibat terbakar,” ujar Juper.

“Tapi belum bisa dipastikan penyebab meninggalnya apakah terbakar atau penyebab lain, kita lakukan penyelidikan lebih lanjut,” sambung dia.

Kemudian mayat korban dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau untuk kepentingan autopsi.

Juper menegaskan, pihaknya masih akan memastikan lagi terkait identitas korban.

Karena berdasarkan informasi sementara, korban ini adalah salah satu pegawai di kantor pengadilan yang ada di Pekanbaru.

Selain jasad korban disebutkan Juper, petugas juga sudah mengamankan sejumlah barang bukti yang didapatkan dari sekitar lokasi.

Tapi tidak bisa kita sampaikan sekarang. Apakah barang bukti ini ada kaitannya dengan kejadian atau tidak, akan tahu saat kita lakukan penyelidikan lebih lanjut,” terangnya.

Disinggung soal indikasi penganiayaan terhadap korban, Juper juga belum bisa memastikan. Pihaknya masih menunggu hasil autopsi dari korban.

Selain itu, ditemukan pula satu unit mobil.

“Belum bisa dijelaskan (kaitan keberadaan mobil). Karena dari TKP penemuan lumayan jauh, apakah mobil korban atau tidak, belum bisa dipastikan. Karena sesuai pengecekan registrasi kendaraan, bukan milik korban,” urai Juper.

Kasat Reskrim menuturkan, korban diketahui berinisial RH, usia sekitar 40 tahun.

Pihaknya diungkapkan Juper, juga akan mendalami terkait rumah kosong tempat mayat korban ditemukan.

“Rumah ini tidak ada plang atau petunjuk sama sekali,” ucapnya.

Ditambahkan Juper, seluruh temuan barang bukti juga akan dianalisa di laboratorium forensik (Labfor) Polda Riau.

Misalnya pakaian korban atau barang-barang lain di sekitar korban. Apakah mengandung bahan bakar atau seperti apa. (red)

Pos terkait