PEKALONGAN, Newshanter – Sama dengan yang dilakukan saat membangun jalan di dukuhan lainnya di Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, melalui kegiatan TMMD Reguler ke-107 Kodim 0710/Pekalongan. Yakni penyediaan atau penataan Lapisan Pondasi Bawah (LPB) yang mumpuni demi menghasilkan karya jalan TMMD yang berkualitas.
Di hari ke-10 pelaksanaan TMMD, Sabtu (4/4/2020), pembangunan jalan TMMD sudah sampai di Dukuh Pepedan. Sejumlah anggota Satgas TMMD dan warga, berikut petugas ahli pengaspalan jalan, terus mempersiapkan LPB. Hal itu dilakukan, supaya kualitas jalan yang dihasilkan nanti bagus.
”Penataan LPB ini penting untuk keawetan jalan. Misalnya, sebelum diaspal, bahkan sebelum batu ditata, kondisi tanah akan dipersiapkan. Misalnya ada tanah yang lembek perlu diisi batu yang jenis keras, termasuk jika kondisi jalan belum rata, juga perlu diratakan,” jelas Sugeng, salah seorang petugas pengaspalan jalan.
Menurutnya, penataan LPB itu, selain berfungsi agar pemakaian material tidak boros, fungsi utamanya demi kualitas jalan. ”Jika kondisi jalan yang akan diaspal lembek dibiarkan saja, nantinya setelah jalan jadi tidak akan awet. Hanya beberapa minggu saja, di jalan yang LPB nya lembek dipastikan akan mudah rusak,” tambah Sugeng.
Terpisah, Babinsa Pantirejo, Sertu Sutrisno, menjelaskan, dengan pembangunan jalan yang sudah memasuki Dukuh Pepedan itu, berarti merupakan etape terakhir dalam pengaspalan jalan melalui TMMD Kodim Pekalongan. ”Lagi-lagi saya berharap, semoga hujan tidak sering turun di lokasi TMMD, supaya kualitas jalan yang dihasilkan akan bagus,” harapnya. (rus)
