Pelatihan Pemeliharaan Alat Pemantau TMA Lahan Gambut

Palembang,newshanter.com – Pelatihan Pemeliharaan Alat Pemantau Tinggi Muka Air (TMA) Lahan Gambut dan Diskusi Pengembangan Wawasan Pengetahuan Restorisasi Gambut di provinsi Sumatera Selatan digelar di ballroom hotel Aston, Rabu (4/11/2020).

Kepala Badan Restorasi Gambut, Ir. Nazir Foead, MSc mengatakan ada 3 alat yang hilang dan kita mengevaluasi kalau memang perlu kuat lagi kerjasama dengan instansi desa mungkin kali ini kita perlu juga minta bantuan dari penegak hukum untuk penjagaan karena ini adalah aset negara.

“Dan bermanfaat sekali untuk memberi tahu kita bagaimana tingkat kebasahan gambut dalam menghadapi kebakaran. jadi evaluasi untuk tahun depan merekrut keterampilan seperti pelatihan seperti sekarang ini,” ujarnya.

Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kegiatan Restorasi Dinas Lingkungan Hidup provinsi Sumsel Beni Yusnandarsyah menambahkan Dinas Lingkungan Hidup dalam kegiatan Retorisasi ini sebagai wakil dari pemerintah pusat.

“Yang kami kerjakan ini mengikuti alur restorasi BRG yang menggunakan prinsip 3 R yaitu Rewetting, Revegetation, dan Revitalisasi atau pemulihan lahan gambut dengan memberikan bantuan ekonomi bagi masyarakat yang terdampak,” jelasnya.

Ia menambahkan, kalau alat ukur ini dijaga pihaknya dapat memantau sistem pemantauan air lahan gambut (sipalaga).

“Kalau tidak ada yang menjaga alat ukurnya kita tidak bisa dapat memantau sipalaga. Jadi pemeliharaan ada di kelompok masyarakat yang menjaga alat ukur tersebut,” pungkasnya. (Vina)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *