Pelaku Pembunuhan Ketua RW Zakaria Disidangkan. Istri Korban ikut menjadi korban Memberikan Kesaksian

Mulyani tengah memberikan kesaksianya di depan majelis hakim/ foto FIL

Palembang –Newshanter.com, Hendri (26) pelaku pembunuhan terhadap pamanya sendiri Zakaria (65) ketua Rukun Warga 14 dijalan Perindustrian I kampung Sukadamai, Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Sukarame Minggu (15/5/2016) tiga bulan lalu.

Dalam sidang pengadilan Negeri Palembang Kamis (11/08/2016) menghadirkan saksi istri korban MUlyani. Mulyani dalam kesaksian. mengatakan tersangka Hendri menganiayanya dengan cara memukulnya dengan cobek berunglah kali, ketika ia terjatuh Hendri berusaha merebut cincin yang dipakainya.”Setelah memukul aku dio kabur dan aku dibawa warga kerumah Sakit,” ujarnya.

Ketika ditanya hakim apa menyasikan Hendri membunuh suaminya, MUlyani menjawab bahwa suami telah ditemukan terkapar. MUlyani tidak menyangka kalau Hentri nekat membunuh pamanya sendiri ” Padahal dio sudah empat hari dirumah tidak tanda-tanda yang mencurigakan,” ujar MUlyani.

Seperti diberitakan sejumlah media cetak di Palembang, Hendri (26) warga Bandar Lampung yang tak lain keponakan korban Zakaria ini menyerahkan sendiri setelah pihak Polresta Palembang berkoordinasi dengan Polresta Bandar Lampung.

Kapolresta Palembang Kombes Pol Tommy Aria Dwianto didampingi Kapolsek Sukarame Kompol Nurhadiansyah mengatakan, tersangka Hendri pada Selasa (17/05/2016), menyerahkan diri di Polsek Tanjung Karang Barat. Setelah mendapatkan kabar dari sana, anggota langsung menjemput tersangka untuk dibawa ke Palembang.

“Berdasarkan pengakuan tersangka dari hasil pemeriksaan, tersangka telah mengakui membunuh Zakaria dan istrinya Mulyani dengan menggunakan cobek. Pelaku memukul korban menggunakan batu ulekan sebanyak lima kali pukulan,” ungkap Tommy.

Untuk istri korban, lanjut Tommy, nyawanya berhasil diselamatkan setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit Myria Palembang. “Usai melakukan pembunuhan pelaku langsung lari dirumah keluarga dikawasan Inderalaya dan melanjutkan pelariannya ke Lampung,”bebernya.

Masih dikatakannya, untuk motif pelaku tegah menghabisi pamannya sendiri perwira menengah dengan tiga dipundak menjelaskan kalau tersangka ini akan melakukan pencurian dirumah pamannya. Karena pada hari sebelumnya korban menanyakan uang yang hilang sebesar lima ratus ribu kepada tersangka. “Sebelumnya korban ini sudah tinggal dirumah korban, untuk berbisnis jual beli tokek karena korban merupakan keponakannya,”tambahnya.

Sedangkan korban Zakaria ditemukan tewas bersimbah darah dirumahnya di Jalan Perindustrian, Kampung Sukadamai, Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Sukarami Palembang, Minggu (15/05/2016) sedangkan istrinya mengalami luka yang cukup parah tapi nyawa nya bisa diselamatkan setelah mendapatkan perawatan di RS Myria. (01)

Pos terkait