Pelajar dan Pol PP Kejar-kejaran di Kayu Agung

  • Whatsapp
AMANKAN -- Kasat Pol PP OKI Alex memberikan pengarahan terhadap 22 pelajar yang diamankan saat berkeliaran di jam belajar

KAYUAGUNG,Newshanter.com — Sebanyak 22 pelajar dilingkungan dinas pendidikan di Kabupaten Ogan Komering ilir (OKI) diamankan oleh Satpol PP Pemerintah Daerah (Pemda), Selasa (17/02/2015). Pelajar diamankan karena berkeliaran saat jam belajar berada di lokasi salon, gunting rambut, warnet dan dipermainan bola biliar serta di lokasi kotak rokok di Kelurahan Kedaton.

Tak urung antara petugas Sat Pol PP bekerjasama dengan polisi saling kejar mengejar dengan pelajar. Sehingga, pelajar yang berhasil ditangkap diamankan ke kantor Sat Pol PP untuk dilakukan pendataan. Kemudian, kepala sekolah dan wali murid dipanggil untuk mempertanggungjawabkan perbuatan anak didik mereka yang ditangkap. Sebelumnya, pelajar tadi di data satu persatu.

Kasat Pol PP OKI Alex Sander Bastomi SP MSi mengatakan, pelajar yang diamankan tadi pagi tidak bisa pulang apabila tidak dijemput oleh Kepala Sekolah tanpa kecuali. Karena kepala sekolah yang bertanggungjawab tindak tanduk pelajar. “Kita panggil kepala sekolah dan siswanya baru bisa pulang,” kata Alex.

Menurut Alex penertiban pelajar ini tidak ada target tapi sekadar mengingatkan bahwa di dalam jam belajar, pelajar tak boleh berkeliaran. “Kalau masih jam belajar, seharusnya siswa tak bisa keluar terkecuali ada tugas atau memang ada ijin dari pihak sekolah,” tutur Alex.

Ditambahkan Alex, razia pelajar ini dilibatkan pihak kepolisian guna mengantisipasi gejolak tak diinginkan. “Razia pelajar tadi selain anggota Pol PP dilibatkan anggota polisi dari Polsek Kayuagung,” panjang lebar Alex yang telah menerima kedatangan Kepala Sekolah yang hendak menjemput siswanya.

Masih kata Alex, pihak akan terus menerus melakukan penertiban baik itu dimulai dari tempat penginapan, hotel, dan kost-kostan juga akan dilakukan penertiban, karena selama ini banyak laporan bahwa di hotel banyak pasangan yang bukan suami istri disana. “Kita juga akan melakukan penertiban terhadap hotel yang ada di wilayah Bumi Bende Segugu,” kata Alex yang baru saja menajabat sebagai Kasat Pol PP Pemda OKI.

Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Kayuagung H Qopar berterima kasih atas peringatan terhadap pelajar yang terjaring di saat jam belajar berada di luar. “Itu sebagai didikan yang diberikan oleh Sat Pol PP terhadap siswa. Agar siswa paham kalau berada diluar saat jam sekolah itu tidak boleh,” tegasnya seraya berucap dirinya sebagai kepala sekolah telah berulang kali dan tak henti-hentinya memberikan arahan dan peringatan terhadap anak didiknya. Namun, masih ada yang membandel. (lim)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *